| dc.description.abstract | Pembelajaran sejarah merupakan salah satu pelajaran yang penting dalam dunia pendidikan dan sangat diperlukan bagi peserta didik untuk membentuk rasa nasionalisme, kesadaran sejarah dan kecapakan akademik. Pembelajaran sejarah merupakan suatu mata pelajaran yang dianggap tidak menarik, sulit, membosankan dan lain-lain sehingga tidak disukai oleh peserta didik. Hal tersebut dipengaruhi oleh strategi guru dalam mengajar yang belum optimal dalam menggunakan model dan metode pembelajaran serta tidak menggunakan media pembelajaran menyebabkan minat peserta didik dalam pembelajaran sejarah rendah. Selain itu presepsi peserta didik yang menganggap sejarah merupakan mata pelajaran yang memiliki banyak materi yang harus dihafalkan sehingga merasa terbebani. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana minat peserta didik terhadap tema pembelajaran sejarah dan bagaimana minat peserta didik terhadap materi pembelajaran sejarah .Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui minat peserta didik terhadap tema dan materi pembelajaran sejarah pada peserta didik kelas X di SMA Negeri Tamanan dan SMA Negeri Grujugan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri Tamanan dan SMA Negeri Grujugan dengan jumlah 102 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan wawancara untuk mengumpulkan data. Instrumen yang dikembangkan dengan mengacu pada indikator minat yang dikemukakan oleh Schraw & Lehman (2001) yaitu terdiri dari (1) minat terpendam; (2)
aktualisasi minat; (3) minat berbasis teks; (4) minat berbasis tugas; (5) minat berbasis pengetahuan.
Hasil penelitian minat peserta didik terhadap tema sejarah menjukkan bahwa dari 102 peserta didik yang memilih Tema 1 sebesar 58,03 % tentang Menelusuri peradaban awal di Kepulauan Indonesia yang diminati oleh peserta didik SMA kelas X. Adapun tema yang kurang diminati oleh peserta didik yaitu tema 3 tentang Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara sebesar 15,40%. Sedangkan minat peserta didik terhadap materi sejarah diatas menjukkan bahwa dari 102 peserta didik yang memilih Materi 3 sebesar 15,40% tentang Mengenal Manusia Purba dan untuk materi sejarah yang kurang diminati yaitu materi sejarah tentang islam dan jaringan perdagangan antar pulau sebesar 1,30% dan proses integrasi nusantara sebesar 1,60%.
Dari hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tema sejarah tentang Menelusuri peradaban awal di Kepulauan Indonesia merupakan tema sejarah yang diminati oleh peserta didik SMA kelas X dan materi sejarah tentang Mengenal Manusia Purba merupakan materi sejarah yang diminati oleh peserta didik SMA kelas X.
Adapun saran-saran dalam penelitian ini yaitu pendidik diharap dapat meningkatkan minat peserta didik terhadap tema dan materi sejarah yang masih kurang diminati dalam pembelajaran sejarah. Pendidik diharap dapat menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran dan media pembelajaran yang sesuai dengan minat peserta didik . | en_US |
