dc.description.abstract | Tingginya angka kemiskinan pada masyarakat nelayan di Indonesia tentunya tidak sebanding dengan ketersediaan sumber daya perikanan yang ada. Sumber daya perikanan merupakan yang terbesar di Indonesia, tetapi kemampuan produksi, pengolahan, peningkatan nilai tambah dan daya saing rendah. Rendahnya tingkat Pendidikan masyarakat pesisir menyebabkan tersendatnya pengelolaan dan pembangunan masyarakat pesisir secara berkelanjutan. Inisiatif pengelolaan kawasan Pesisir Kecamatan Puger Wetan Kabupaten Jember membutuhkan respon positif dari setiap aktor utama di setiap lokalitas. Literasi informasi (kegiatan membaca dan menulis) merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia masyarakat pesisir. Literasi informasi menjadi satu- satunya cara untuk memperluas ilmu pengetahuan dan skill. Tingkat literasi informasi pada suatu masyarakat memiliki pengaruh yang tinggi dengan program pengelolaan lingkungan.
Berdasarkan permasalahan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh kemampuan literasi informasi masyarakat pesisir dalam pengelolaan lingkungan pesisir Pantai Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Sedangkan tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh literasi informasi masyarakat pesisir Pantai Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember dalam pengelolaan lingkungan pesisir. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat lebih meningkatkan semangat masayarakat untuk meningkatkan literasi informasi agar dapat menjalankan pengelolaan lingkungan dengan baik.
Jenis penelitian yang diterapkan yaitu penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling area, sehingga peneliti memilih desa Puger Wetan Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Populasi dalam penelitian ini adalah warga Puger Wetan tepatnya di dusun Mandaran RT.002 RW.012 dengan jumlah 198 warga dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 30 sampel dengan beberapa kriteria yang disesuaikan dengan penelitan.
Literasi informasi masyarakat pesisir Puger Wetan sudah sangat baik. Informasi tidak hanya diperoleh dari satu sumber, namun dari beberapa sumber. Dari informasi yang diperoleh, masyarakat masih harus memilah informasi yang akurat untuk disebarkan dan disampaikan kepada masyarakat lainnya. Kemampuan masyarakat Puger Wetan dalam hal mencari, mengumpulkan, menerima dan menyampaikan informasi pun menjadi tolak ukur bagi pemerintah bahwa masyarakat Puger Wetan mampu untuk mengembangkan literasi informasi sehingga masyarakat pesisir pun juga mengetahui informasi- informasi yang dapat berguna untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir.
Data lain yang juga diperoleh peneliti adalah kesesuaian pengelolaan lingkungan hidup dengan karakteristik yang dimiliki wilayah pesisir sudah terpenuhi serta kesesuaian pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan pemerintah daerah dengan pembangunan berkelanjutan.Hasil penelitian menunjukkan hasil analisis regresi R Square sebesar 0,636 yang berarti literasi informasi memberikan pengaruh sebesar 63,6% terhadap pengelolaan lingkungan hidup masyarakat pesisir. hasil penelitian merinci bahwa tingkat literasi informasi masyarakat pesisir cukup baik dengan tingkat literasi sebesar 73,35% dan berada pada kategori sangat baik. Dengan demikian, tingkat litersi informasi masyarakat yang cukup baik ternyata berdampak pada pengelolaan lingkungan hidup masyarakat pesisir yang cukup baik pula. | en_US |