Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajemen dan Kepemilikan Asing terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019)
Abstract
Saat ini pembahasan mengenai kerusakan lingkungan merupakan suatu hal yang banyak mendapat sorotan bersamaan topik-topik penting lainnya seperti masalah sosial, politik, kesehatan, dan perekonomian. Hal ini dikarenakan banyak terjadi kerusakan lingkungan yang parah, seperti penggundulan hutan, kerusakan ekosistem di laut, dan sungai-sungai yang tercemar limbah berbahaya. Kerusakan lingkungan ini hampir terjadi di seluruh dunia dan tak terkecuali di Indonesia. Padahal Indonesia sangat terkenal dengan kekayaan alam dan sumber daya alam yang sangat tinggi dan melimpah. Penanganan terhadap kerusakan lingkungan tersebut merupakan tangung jawab seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, termasuk pemerintah dan perusahaan-perusahaan.
Tujuan penelitian dirumuskan untuk menjawab rumusan masalah yang ada, yaitu untuk mengetahui pengaruh kepemilikan institusional, kepemilikan manajemen, dan kepemilikan asing terhadap pengungkapan corporate social responsibility. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan Manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional terhadap Corporate Sosial Responsibility menunjukkan tidak signifikan. Ini membuktikan bahwa Kepemilikan Institusional yang tinggi maka Corporate Sosial Responsibility tidak mengalami perubahan. Kepemilikan Manajemen terhadap Corporate Sosial Responsibility menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan. Ini membuktikan bahwa Kepemilikan Manajemen yang tinggi akan meningkatkan Corporate Sosial Responsibility. Kepemilikan Asing terhadap Corporate Sosial Responsibility menunjukkan pengaruh yang positif dan signifikan. Ini membuktikan bahwa Kepemilikan Asing yang tinggi akan meningkatkan Corporate Sosial Responsibility.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajemen Dan Kepemilikan Asing Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi Pada Perusahaan Pertambangan Logam Dan Mineral Yang Terdaftar di BEI Tahun 2013-2015)
Firdausy, AzzamPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajemen dan Kepemilikan Asing terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (Studi pada Perusahaan Pertambangan Logam ... -
ANALISIS KETERKAITAN SECARA SIMULTAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL,KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN UTANG DAN KEBIJAKAN DIVIDEN DALAM PERSPEKTIF TEORI KEAGENAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2009)
WAHYUNI NUR CAHYA MUDI (2014-01-27)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan simultan antara kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, kebijakan utang dan kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa ... -
ANALISIS PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, FAKTOR-FAKTOR INTERNAL, DAN SUKU BUNGA TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI)
HUDI INDRABAYU (2014-01-26)Debt must be regulated to give maximum result. Good decision making in debt policy will affect the goodness also for company. This study aimed to analyze the effect of managerial ownerships, institutional ownerships, ...