dc.description.abstract | Peran pendamping Komunitas Social Designee dalam upaya pembentukan perilaku sosial anak di Kampung Bojong Gintung, Tangerang, Banten merupakan salah satu usaha kesejahteraan sosial berbasis komunitas. Beragam kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Komunitas Social Designee di Kampung Bojong Gintung memiliki tujuan guna menciptakan ekosistem sosial yang positif bagi tumbuh kembang anak-anak muda Indonesia. Keprihatinan mengenai kurangnya aktivitas sosial yang positif bagi anak-anak usia sekolah dasar menjadi alasan awal terbentuknya komunitas ini. Hingga saat ini, keberadaan Komunitas Social Designee telah membantu memberikan pendampingan kepada anak-anak usia sekolah dalam membentuk perilaku sosial positif dan mengembangkan kreativitas anak. Hal tersebut menunjukan adanya sebuah usaha kesejahteraan untuk meningkatkan kapasitas anak dan upaya menciptakan ekosistem sosial yang positif bagi perkembangan sosial anak. Komunitas Social Designee merupakan sebuah komunitas sosial bersifat nirlaba (non profit), artinya komunitas tidak mengambil keuntungan dari adanya aktivitas pendampingan anak. Sehingga, aktivitas sosial yang dijalankan oleh Komunitas Social Designee sesuai dengan prinsip pekerjaan sosial khususnya dalam proses pendampingan sosial. Pendampingan sosial yang dilaksanakan oleh Komunitas Social Designee dapat dilihat dari aktivitas Komunitas Social Designee dan interaksi antara pendamping dengan anak dampingan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis peran pendamping anak dalam upaya pembentukan perilaku sosial anak melalui berbagai aktivitas pendampingan yang dilakukan oleh komunitas kepada anak-anak di Kampung Bojong Gintung, Tangerang, Banten. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan menggunakan jenis penelitian deskriptif. Lokasi pada penelitian ini yaitu di RT 04 RW 04 Kampung Bojong Gintung, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan observasi dengan jenis observasi partisipatif golongan moderat, menggunakan wawancara semi terstruktur dimana peneliti menggunakan pedoman wawancara (guide interview), dan menggunakan studi dokumentasi untuk mendukung adanya peran komunitas dalam upaya pembentukan perilaku sosial anak. Analisis data dalam penelitian yaitu menggunakan tahapan analisis data yang dijelaskan oleh Miles & Huberman, meliputi pengumpulan data (data collection), reduksi data (reduction data), penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi (conclusions). Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu berupa triangulasi teknik atau triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peran pekerja sosial dalam upaya pembentukan perilaku sosial di Kampung Bojong Gintung. Upaya yang dilakukan komunitas dalam mewujudkan hal tersebut ialah dengan mengadakan pendampingan bagi anak-anak usia sekolah dasar di Kampung Bojong Gintung setiap hari sabtu selama satu tahun. Metode dan pendekatan yang digunakan komunitas dalam kegiatan pendampingan cukup beragam, salah satunya yaitu menyesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing anak binaan. Sedangkan peran yang dilakukan oleh pekerja sosial dalam upaya pembentukan perilaku sosial anak berperan sebagai Fasilitator, Edukator, Perwakilan, Perencana Sosial, Tenaga Ahli, dan Teknis. Dalam memperkuat peranan pekerja sosial dalam upaya pembentukan perilaku sosial anak, terdapat hasil perilaku sosial anak yaitu kemampuan anak mengembangkan perilaku kerjasama, persaingan, kemampuan bersosialisasi, sikap ramah, simpati, empati, toleransi, kemurahan hati, sikap tidak mementingkan diri sendiri, sikap berani, dan percaya diri. | en_US |