Perlindungan Hukum Anggota Koperasi Terhadap Penyalahgunaan Dana Simpanan Sukarela Oleh Pengurus

Abstract

Berdasarkan judul tersebut selanjutnya dapat dirumuskan permasalahan pertama yakni: bentuk perlindungan hukum anggota koperasi terhadap simpanan sukarela yang disalahgunakan pengurus. kedua, upaya penyelesaian yang dapat ditempuh anggota koperasi apabila simpanan sukarela disalahgunakan pengurus. Tujuan yang hendak ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini secara umum adalah untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana pada fakultas hukum universitas jember, adapun tujuan khususnya adalah untuk mengkaji dan mengetahui bagaimana bentuk perlindungan hukum anggota koperasi terhadap simpanan sukarela yang disalahgunakan pengurus. serta upaya penyelesaian yang dapat ditempuh anggota koperasi apabila simpanan sukarela disalahgunakan pengurus. Metodologi dalam penulisan skripsi ini sehubungan dengan penelitian ini menggunakan penelitian normatif yang mempunyai peranan penting dalam pembuatan karya ilmiah Bahan hukum yang digunakan merupakan terdiri dari bahan hukum primer dan sekunder yang berkaitan dengan judul serta permasalahan yang ada dalam skripsi ini. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Undang-Undang (statute approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach).serta doktrin-doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum. Hasil dari penelitian ini adalah perlindungan hukum yang dapat diberikan kepada anggota apabila terjadi sebuah sengketa hukum antar anggota dengan pengurus, seperti halnya penyalahgunaan dana sukarela oleh pengurus adalah koperasi dalam Anggaran Dasar/AnggaranRumahtangga (ad/art) wajib memberikan sebuah peraturan tata pelaksanaan kegiatan simpanan sukarela beserta aturan-aturan yang dibuat apabila terjadi sebuah sengketa. Hal tersebut wajib dilakukan koperasi mengingat ad/art koperasi adalah merupakan keseluruhan dari rangkaian aturan yang mengatur secara langsung jalanya kehidupan dalam koperasi dan juga mengatur tentang hubungan antara koperasi sebagai organisasi dengan para anggotanya. Besarnya wewenang mengenai pengelolaan koperasi yang diberikan pada pengurus khususnya pada bidang keuangan mengakibatkan rawannya penyalahgunaan wewenang dalam koperasi yang akhirnya mengakibatkan kerugian yang diderita oleh pemilik simpanan salah satunya adalah simpanan sukarela. Dalam penyelesaian permasalahan dalam koperasi hendaknya dilakukan penyelesaian secara non litigasi, mengingat koperasi merupakan sebuah organisasi yang ber asaskan kekeluargaan maka hendaknya segala permasalahan yang melibatkan baik pengurus dengan anggota koperasi maka selayaknya dilakukan dengan penyelesaian secara musyawarah. Adapun saran pada koperasi dalam melakukan pengelolaan keuangan hendaknya dlakukan secara terbuka dan mengacu pada peraturan per Undang Undangan yang telah ada. Koperasi dalam memilih pengurus lebih selektif serta lebih ketat karena pengurus koperasi merupakan organ yang sangat berperan penting dalam pengolaan koperasi. Serta dalam ad/art koperasi memberikan perhatian terhadap simpanan sukarela agar dapat memberikan perlindungan hukum bagi penyimpannya serta memberikan kepercayaan kepada koperasi agar masyarakat mau menyimpan dananya pada koperasi itu sendiri.