Keanekaragaman Nematoda sebagai Indikator Kualitas Tanah di Lahan Tebu dan Pemanfaatannya sebagai Buku Nontek
Abstract
Tanah merupakan media tumbuh dan penyedia unsur hara bagi tanaman.
Kemampuan tanah menyediakan unsur hara, ditentukan oleh kandungan bahan
organik tanah. Perbedaan sistem budidaya dalam hal pengelolaan tanah, mengatur
kerapatan tanaman tebu, jenis dan kuantitas pupuk yang digunakan berdampak
pada kualitas tanah. Karena bersifat kompleks, kualitas tanah tidak dapat diukur
namun dapat diduga dari sifat tanah yang mencakup karakteristik sifat fisik,
kimia, dan biologi tanah. Akhir-akhir ini telah disepakati bahwa sifat-sifat biologi
dapat lebih cepat teridentifikasi dan merupakan indikator yang sensitif dari
kerusakan agroekosistem atau perubahan produktivitas tanah. Indikator biologi
yang sering digunakan dalam menentukan kualitas tanah adalah keberadaan
mikroba tanah. Namun demikian, mikroba tanah sulit diukur karena ada ribuan
spesies yang berbeda dan muncul dalam jumlah yang sangat banyak. Siklus hidup
mikroba juga relatif singkat (dalam hitungan jam atau hari), sehingga populasinya
cepat berubah.