Show simple item record

dc.contributor.authorDahniar
dc.date.accessioned2013-12-19T05:35:53Z
dc.date.available2013-12-19T05:35:53Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM060910201055
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10346
dc.description.abstractPNPM Mandiri Perdesaan merupakan program penanggulangan kemiskinan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2007. Salah satu desa yang mendapatkan program ini adalah Desa Silo. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimanakah Evaluasi Proses Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Bidang Prasarana dan Sarana di Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember Tahun 2009. Tujuan penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Bidang Prasarana dan Sarana di Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember tahun 2009 berdasarkan ketepatan waktu dan ketepatan biaya. Cara mengevaluasi proses pelaksanaan dari program ini penulis menggunakan standar penilaian yang disampaikan oleh Handoko yang meliputi, standar moneter (biaya) dan standar Waktu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif data kualitatif, dalam menentukan informan penelitian ini menggunakan metode purposive dengan jumlah informan 15 orang. Lokasi penelitian berada di Desa Silo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini observasi pasif, wawancara langsung, serta studi dokumen. Data yang dihasilkan dianalisis menggunakan analisis interaktif oleh Miles dan Huberman. Dari hasil pembahasan yang dilakukan dapat diketahui bahwa program nasional pemberdayaan masyarakat mendiri perdesaan setelah dilakukan evaluasi hasilnya untuk ketepatan waktu Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) didesa Silo tidak sesuai dengan perencanaan. Waktu yang direncanakan untuk penyelesaian jalan telford adalah 70 hari, realisasi kegiatan 75 hari dan waktu yang direncanakan untuk penyelesaian jalan rabat beton adalah 60 hari, realisasi pelaksanaan adalah 75 hari. Terjadinya keterlabatan dalam penyelesaian jalan telford maupun jalan rabat beton karena keterlambatan pencairan dana, sehingga para pekerja diliburkan. Untuk ketepatan biaya, dana yang digunakan tidak sesuai dengan perencanaan, karena untuk tahap perencanaan anggaran biaya terdapat selisih setelah dilaksanakan dilapangan yaitu mengalami kekurangan dana. Selain menemukan masalah diatas peneliti juga menemukan hal yang lainnya yaitu, sosialisasi PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Silo tidak dilakukan untuk tahun 2009, Karena Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) menggangap Progran Nasional Pemberdayaan Masyarakat sudah dikenal oleh Masyarakat. Alasan mengapa pembangunan jalan rabat beton yang terletak didusun Partelon adalah untuk kesehatan masyarakat dan jalan telford yang terletak didusun Krajan adalah untuk arus perekonomian masyarakat. Dan pemeliharaan jalan belum pernah dilakukan walaupun pembangunan sudah diselesaikan selama satu tahun.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060910201055;
dc.subjectPNPM MP, BIDANG PRASARANA DAN SARANAen_US
dc.titleEVALUASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) BIDANG PRASARANA DAN SARANA DI DESA SILO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record