Persepsi Petani Padi Sawah Terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Melalui Aplikasi e-Bilaperdu (Mobile Pelayanan Pertanian Terpadu)

Abstract

Karakteristik petani padi sawah dalam penelitian ini yaitu usia, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, pengalaman usahatani, luas areal tanam, intensitas mengikuti penyuluhan, dan pengalaman menggunakan smartphone. Petani padi sawah distribusinya dominan pada karakteristik umur, pengalaman usahatani, dan intensitas mengikuti penyuluhan. Sedangkan 4 karakteristik lainnya terdistribusi cukup merata yaitu tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, luas areal tanam, dan pengalaman menggunakan smartphone, sehingga 4 karakteristik tersebut tidak menjadi kendala untuk petani dapat mengetahui pemanfaatan aplikasi e-Bilaperdu; (2) Persepsi petani padi sawah terhadap pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi melalui aplikasi e-Bilaperdu secara keseluruhan bernilai 64,70, berada dalam kategori baik yaitu antara 61,3 ˗ 75,6 dengan rincian tingkat kepuasan memiliki total nilai 14,30 yang berarti petani padi sawah puas terhadap pemanfaatan aplikasi e-Bilaperdu, tingkat kemudahan memiliki total nilai 16,93 yang berarti petani padi sawah cukup mudah dalam memanfaatkan aplikasi eBilaperdu, tingkat kemanfaatan memiliki total nilai 20,73 yang berarti pemanfaatan aplikasi e-Bilaperdu memiliki manfaat yang tinggi bagi petani, dan tingkat kendala memiliki total nilai 12,70 yang berarti petani memiliki cukup kendala dalam pemanfaatan aplikasi e-Bilaperdu; (3) Hubungan antara karakteristik dan persepsi petani dilihat dari hasil analisis korelasi rank spearman. Berdasarkan hasil analisis dengan melihat nilai sig. 2-tailed, karakteristik umur, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan pengalaman penggunaan smartphone memiliki hubungan yang signifikan dengan persepsi petani terhadap pemanfaatan pemanfaatan aplikasi e-Bilaperdu, karena memiliki nilai sig. 2-tailed ≤ 0.05. Sedangkan sisanya memiliki hubungan yang tidak signifikan karena memiliki nilai sig. 2-tailed > 0.05, yaitu pengalaman berusahatani, luas areal tanam, dan intensitas mengikuti penyuluhan.