Show simple item record

dc.contributor.authorWIDATI, Aiqotul
dc.date.accessioned2013-12-19T04:50:18Z
dc.date.available2013-12-19T04:50:18Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nim080910201053
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10328
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis adakah hubungan antara pengawasan melekat kepala desa dengan efektivitas kerja pegawai di Kantor Desa Dasri Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi. Keberadaan seorang pemimpin dalam suatu organisasi sangat penting artinya karena pemimpin selalu menempati posisi dan peranan yang sentral yakni orang yang menggerakkan organisasi. Keberhasilan suatu organisasi merupakan salah satu tanggungjawab pemimpin untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tugas para bawahan dalam proses pencapaian tujuan organisasi. Pemimpin mempunyai tanggungjawab yang besar dalam mengarahkan dan mengatur aktivitas para bawahan untuk keberhasilan mencapai tujuan organisasi. Seorang pegawai dikatakan efektif apabila mampu menyelesaikan tugasnya sesuai dengan rencana. Dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yakni efektivitas pelaksanaan tugas pegawai pada dasarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor yang ada dalam organisasi salah satunya bergantung pada penerapan pengawasan melekat pimpinan. Fungsi dan tujuan pengawasan melekat pimpinan nantinya akan menjamin seluruh aktivitas kerja agar sesuai rencana dan tercapainya hasil yang dikehendaki. Selanjutnya lokasi penelitian yang penulis pilih adalah Kantor Desa Dasri Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian asosiatif bentuk hubungan interaktif. Populasi yang digunakan penulis adalah populasi sasaran yang berjumlah 12 orang meliputi: 1 sekretaris desa, 5 kepala urusan, 4 kepala dusun dan 2 orang kepala bidang. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh atau sensus yang artinya semua anggota populasi yang berjumlah 12 orang dijadikan sebagai sampel. Penelitian ini menggunakan pengujian instrumen yakni uji validitas dan reliabilitas. Untuk uji validitas dalam penelitian ini menggunakan jenis validitas konstruk, pengukuran instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment dengan taraf signifikansi 5%, jika r hitung lebih besar dari r tabel maka dinyatakan valid. Sedangkan uji realibilitas instrumen dalam penelitian dilakukan dengan one shot atau pengukuran sekali saja. Untuk mengukur reliabilitas instrumen peneliti menggunakan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. Berdasarkan hasil penghitungan uji validitasdan relibilitas instrumen diketahui bahwa hasil perbandingan antara r hit ung lebih besar dari r dan nilai Cronbach Alpha masingmasing variabel > 0,60 . ix t abel Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua item pertanyaan dalam kuesioner tersebut valid dan reliabel. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis meliputi: teknik wawancara, teknik kuesioner dan teknik dokumentasi. Adapun data-data yang diperoleh penulis adalah berupa data yang berkaitan dengan pendeskripsian wilayah, keadaan penduduk, pemerintahan desa dan data target realisasi progam kerja tahun 2011/2012. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kuantitatif yaitu dengan mengumpulkan data-data yang dinyatakan dengan angka-angka melalui alat ukur yang telah ditentukan. Selanjutnya setelah data terkumpul, maka dianalisis dengan metode statistik non parametik, penulis menggunakan analisis Korelasi Rank Spearman (r ). Alasan penulis menggunakan rumus tersebut karena analisa data yang digunakan oleh penulis adalah analisa kuantitatif, skala yang digunakan untuk mengukur hubungan pengawasan melekat kepala desa dengan efektivitas kerja s pegawai adalah skala ordinal dan rumusan masalah dalam penelitian ini menggunakan bentuk asosiatif (hubungan). Kemudian setelah ditemukan penghitungan hasil analisis data tersebut, maka langkah selanjutnya adalah pengukuran taraf signifikan dari hasil penelitian, menentukan taraf signifikan adalah 95% dengan taraf kesalahan 5%. Selanjutnya dianalisis dengan r yang menyatakan bahwa, “apabila angka r s hitung > r s tabel maka h x o s ditolak dan h diterima. Selanjutnya untuk mengetahui keyakinan analisis, maka hasil tersebut diuji dengan menggunakan rumus uji t t est yang menyatakan, “apabila angka t lebih besar dari t t abel maka h o ditolak dan h diterima begitu juga sebaliknya. Berdasarkan analisis r menunjukkan r s a s hit ung a yang penulis gunakan dalam penelitian ini tabel sebesar 0,753 sedangkan r hitung sebesar 0,988 Hal tersebut menunjukkan bahwa r s hitung > r s s tabel (0,988 > 0,753) maka dapat dinyatakan bahwa ada hubungan antara pengawasan melekat kepala desa dengan efektivitas kerja pegawai di Kantor Desa Dasri. Selanjutnya untuk menguji signifikansi hasil penghitungan statistik r s tersebut , diadakan pengujian dengan rumus t Berdasarkan hasil t t est yang penulis gunakan dalam penelitian ini menunjukkan t sebesar 20,167. Selanjutnya hasil tersebut dibandingkan dengan t (Tabel B) dengan db = N - 2 dan taraf signifikansi 95% yaitu sebesar 2,228. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasil t hit ung lebih besar daripada t t abel t abel yaitu 20,167 2,228. Dengan demikian hipotesis diterima artinya ada hubungan antara pengawasan melekat pimpinan (kepala desa) dengan efektivitas kerja pegawai di Kantor Desa Dasri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080910201053;
dc.subjectHUBUNGAN PENGAWASAN MELEKATen_US
dc.titleHubungan Pengawasan Melekat Kepala Desa dengan Efketifitas Kerja Pegawai (Studi kasus di Kantor Desa Dasri Kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record