dc.description.abstract | Undha-usuking dalam bahasa Jawa merupakan sebuah tatanan masyarakat Jawa dalam
komunikasi yang diatur menurut status sosial, yakni status masyarakat tinggi, menengah,
dan masyarakat bawah. Refleksinya bagaimana masyarakat berbicara kepada masyarakat
yang tinggi kedudukannya dan sebaliknya. Undha-usuking dalam bahasa Jawa tersebut
terdiri atas ngoko, krama, krama inggil, bahasa kasar dan bahasa kedaton.Undha-usuking
bahasa Jawa yang sarat dengan nilai kesopanan, pada kenyataannya semakin ditelan zaman.
Bahasa Jawa yang berfungsi sebagai sarana mengungkap budaya orang Jawa yang sarat
dengan nilai moral ternyata mengalami pergeseran nilai, sedang masyarakat Jawa sendiri
tidak mau menyikapi, padahal bahasa Jawa berfungsi sebagai pengatur perilaku manusia.
Dewasa ini bahasa Jawa tersebut mulai ditinggalkan oleh masyarakat Jawa, untuk itu
bagaimana upaya pengembalian agar bahasa Jawa tersebut tetap dimiliki dan disikapi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menerapkan kajian fenomenologi,
yakni penelitian dengan berdasarkan pada realita yang terjadi pada masyarakat. Langkah
yang dilakukan yakni, menentukan lokasi, memilih informan dan melakukan wawancara. | en_US |