| dc.description.abstract | Sikap pilih-pilih makanan pada balita adalah masalah bagi setiap orang tua karena dapat mempengaruhi
pola makan balita. Peran keluarga sangat dibutuhkan dalam hal strategi gizi melalui komunikasi keluarga
fungsional. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan komunikasi keluarga terkait kebutuhan nutrisi
dengan status gizi anak. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dilakukan pada 236 keluarga
yang memiliki balita berusia 2-5 tahun dengan pengambilan sampel secara berurutan. Kuesioner
menggunakan Parental Nutritional Communication Quistionaire (PNCQ). Uji Kruskal Wallis digunakan
dalam penelitian ini untuk menjawab tujuan penelitian ini. Hasil perhitungan gizi menurut BB / U
menunjukkan bahwa balita kurang gizi di Kecamatan Panti adalah 22 (9,3%), gizi rendah 63 (26,7%), gizi
normal 148 (62,7%) dan obesitas 3 (1,3) %) dan ada hubungan komunikasi keluarga terkait kebutuhan gizi
dengan status gizi balita di Kabupaten Panti, Kabupaten Jember dengan nilai p 0,000. Komunikasi
keluarga berkaitan dengan kebutuhan gizi dengan status gizi anak, Perlunya pengoptimalan komunikasi
keluarga untuk meningkatkan status gizi balita | en_US |