dc.description.abstract | Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah belajar,
rendahnya hasil belajar siswa disebabkan karena penerapan metode pembelajaran
yang kurang tepat. Dalam tes pra siklus pada mata pelajaran IPS, ditemukan bahwa
siswa yang tuntas dalam belajar ada 14 siswa atau 38,89%, sedangkan siswa yang
belum tuntas dalam belajar ada 22 siswa atau 61,11%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa hasil belajar siswa kelas IV-B SDN Mojosari 03 Puger-Jember dalam mata
pelajaran IPS masih rendah, karena belum memenuhi KKM yang disepakati.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas IV-B SDN Mojosari 03 PugerJember,
didapatkan informasi bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan guru
masih bersifat konvensional dan monoton.
Salah satu upaya untuk mengatasinya adalah dengan cara memilih model
pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran Cooperative Learning merupakan
salah satu model pembelajaran yang mendukung pembelajaran konstek stual, salah
satunya adalah model pembelajaran Cooperative tipe Jigsaw. Berdasarkan
permasalahan tersebut peneliti menentukan rumusan masalah
adalah
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, yang menggunakan
Setting kelas IV-B SDN Mojosari 03 Puger-Jember , yang dilaksanakan pada tanggal
02 November 2011 sampai 09 November 2011 dalam dua siklus, meliputi:
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, tes dan wawancara. Teknik analisis data
yang digunakan adalah persentase ketuntasan hasil bel ajar siswa secara klasikal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus 1, persentase ketuntasan
belajar siswa sebesar 52,78% yang tergolong belum mencapai ketuntasan belajar
secara klasikal, sehingga penelitian ini dilanjutkan pada siklus 2, pada siklus 2
langkah-langkah yang dilakukan seperti lebih intensif membimbing kelompok dan
memberi penghargaan yang menarik, sehingga pada siklus 2 diperoleh persentase
ketuntasan hasil belajar sebesar 77,78% yang tergolong mencapai kentuntasan belajar
secara klasikal dengan peningkatan 25% dari siklus I.
Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV- B SDN Mojosari 03 Puger-Jember Tahun
Pelajaran 2011-2012.
Saran yang diberikan peneliti adalah untuk melaksanakan strategi
pembelajaran yang bersifat Student Centre maka guru dapat memilih metode
pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam proses belajar mengajar agar hasil yang
ingin diperoleh dapat lebih optimal. Sedangkan bagi peneliti lain, d iharapkan dapat
mengembangkan penelitian ini untuk menemukan sesuatu yang baru dan mengarah
pada kebaikan hingga pada akhirnya benar-benar dapat bermanfaat bagi banyak
orang. | en_US |