dc.description.abstract | Alat dan mesin pertanian saat ini banyak digunakan di pertanian untuk meningkatkan produktivitas, akan tetapi
angka trauma akibat penggunaan nya juga masih tinggi, Petani terbatas kemampuan dalam penanganan
kejadian trauma di area pertanian, menyebabkan peningkatan resiko morbiditas dan mortalitas. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petani melakukan perawatan luka akibat trauma di area pertanian
dengan menggunakan pendekatan Population Centered Health Nursing Care (CHNC). Penelitian
menggunakan desain quasi eksperimental pre and post. Kelompok perlakukan 125 petani dari Candipuro dan
kelompok control 125 petani dari pasirian, tekung, senduro, dan sumbersuko. Hasil analisis bivariat
menggunakan uji Mann-Whitney U pada kelompok perlakuan diperoleh nilai significancy 0,000 (p<0,05). Hasil
uji berbeda dengan kelompok control yang tidak memiliki nilai significant 0,334 (p>0,05), disimpulkan bahwa
efektifitas peningkatan kemampuan petani setelah diberikan pelatihan melalui pendekatan Population
Centered Health Nursing Care. Pengembangan model peningkatan keamanan dan keselamatan petani
dilakukan dengan mengembangkan kader kesehatan di kelompok tani. | en_US |