Show simple item record

dc.contributor.authorElla Kartika
dc.date.accessioned2013-12-19T01:51:48Z
dc.date.available2013-12-19T01:51:48Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM070910201115
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10257
dc.description.abstractGula kelapa merupakan salah satu kebutuhan konsumsi masyarakat yang jumlah kebutuhannya besar. Peluang masyarakat sangat besar untuk memproduksi gula kelapa di Banyuwangi karena pemenuhan gula kelapa terhadap pasar masih belum mencukupi. Desa Rejoagung merupakan salah satu desa yang sebagian besar masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pengrajin gula kelapa namun tidak ada peningkatan dalam produksinya. Masih banyak dijumpai kendala-kendala dalam menjalalnkan usaha sebagai pengrajin gula kelapa di antaranya adalah kekurangan modal untuk memenuhi kebutuhan produksi, tidak terdapat kelompok pengrajin yang memperkuat keberadaan pengrajin gula kelapa di masyarakat, akses bahan bakar untuk produksi gula kelapa, akses kepemilikan kebun dan tanaman, berkurangnya perolehan nira yang diproduksi pohon kelapa, minimnya kreatifitas sehingga belum terdapat inovasi produk yang dihasilkan pengrajin. Rumusan masalah dalam penelitian ini yang pertama adalah keingintahuan tentang kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh pengrajin gula kelapa di Desa Rejoagung,yang kedua adalah alternatif program apa yang dapat digunakan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pengrajin gula kelapa di Desa Rejoagung Kecaamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasikan dan mendeskripsikan kendala yang dihadapi pengrajin gula kelapa di Desa Rejoagung dan yang kedua adalah mengidentifikasikan alternatif program untuk peningkatan pendapatan masyarakat pengrajin gula kelapa di Desa Rejoagung. vii Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif melalui observasi nonpartisipatif dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengrajin gula kelapa mengalami beberapa kendala yaitu kekurangan modal untuk memenuhi kebutuhan produksi, tidak terdapat kelompok pengrajin yang memperkuat keberadaan pengrajin gula kelapa di masyarakat, akses bahan bakar untuk produksi gula kelapa, akses kepemilikan kebun dan tanaman, berkurangnya perolehan nira yang diproduksi pohon kelapa, minimnya kreatifitas sehingga belum terdapat inovasi produk yang dihasilkan pengrajin. Ditemukan alternatif program yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi pengrajin yaitu pembentukan kelompok atau paguyuban pengrajin gula kelapa di Desa Rejoagung Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi. Hasil tersebut diperoleh dari pemilihan alternatif dengan metode perbandingan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910201115;
dc.subjectpeningkatan pendapatan, gula kelapaen_US
dc.titleALTERNATIF PROGRAM UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT PENGRAJIN GULA KELAPA (Studi Kasus di Desa Rejoagung Kecamatan Srono Kabupaten Banyuwangi)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record