dc.description.abstract | Pariwisata berbasis masyarakat adalah konsep pengembangan wisata dengan
mengikutsertakan masyarakat atau komunitas dalam kegiatan dan pengelolaannya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor prioritas yang mempengaruhi community based tourism dan
strategi pengembangan wisata religi Makam Gus Dur di Kabupaten Jombang. Metode analisis yang
digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP) dan analisis Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats (SWOT). Berdasarkan hasil AHP, diperoleh bahwa keaktifan organisasi
atau kelompok masyarakat (0.382), peningkatan kerjasama pemeritah dan masyarakat (0.269),
penambahan sarana dan prasarana (0.182), dan pembuatan regulasi (0.167), faktor keaktifan
organisasi/kelompok masyarakat dianggap paling penting dalam menentukan prioritas
pengembangan wisata religi Makam Gus Dur, Kabupaten Jombang. Berdasarkan hasil analisa SWOT diperoleh enam strategi pengembangan, yaitu dengan melibatkan masyarakat sekitar
kawasan wisata dalam kegiatan pengembangan dan pemberdayaan, memfasilitasi pengembangan
usaha/industri melalui kredit mikro yang dapat mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan,
mengoptimalkan peran pemerintah untuk meningkatkan target pengembangan yang direncanakan,
memfasilitasi pengembangan usaha/industri rumah tangga melalui lembaga kursus dan pelatihan,
meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta untuk menunjang pengembangan wisata, dan
meningkatkan kerjasama antar masyarakat dengan pemerintah atau swasta dalam pengembangan
perekonomian masyarakat. | en_US |