dc.description.abstract | Tujuan penelitian, yaitu untuk menganalisis kemampuan makroekonomi yang diproksikan dengan
sensitivitas nilai tukar dan suku bunga, dan rasio keuangan yang diproksikan dengan current ratio (CR),
return on asset (ROA), total asset turnover (TATO), debt to asset ratio (DAR) dan sales growth (GROWTH)
dalam memprediksikan financial distress pada perusahaan sektor primer di Indonesia. Populasi dalam
penelitian ini adalah perusahaan sektor primer, baik sektor pertanian maupun sektor pertambangan
yang terdaftar di BEI dan berjumlah sebanyak 42 perusahaan. Metode yang digunakan dalam
penentuan sampel adalah purposive sampling. Perusahaan sektor primer yang memenuhi kriteria sampel
sebanyak 39 perusahaan, dimana 9 perusahaan sektor pertanian dan 30 perusahaan sektor per-
tambangan dengan rentang waktu penelitian selama 10 tahun, tahun 2008-2018. Metode penelitian
menggunakan Analisis Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Return on Asset
dan Debt to Asset Ratio dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress perusahaan,
sedangkan variabel Nilai Tukar yang diproksikan dengan sensitivitas nilai tukar, Suku Bunga yang
diproksikan dengan sensitivitas suku bunga, Current Ratio, Total Asset Turnover dan Sales Growth tidak
dapat memprediksi kondisi financial distress. | en_US |