dc.description.abstract | Kegiatan pembelajaran di sekolah saat ini, masih belum sepenuhnya
menerapkan pendekatan maupun metode pembelajaran yang dapat
meningkatkan efektivitas belajar mengajar di kelas. Pada umumnya dalam
proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah ataupun metode
tanya jawab dan penugasan tanpa mengkombinasikan dengan pendekatan atau
metode lain yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Penerapan model pembelajaran ROPES (Review, Overview,
Presentation, Exercise, Summary) yaitu dengan menggunakan media berupa
beberapa hewan nyata dan siswa melakukan percobaan sendiri secara langsung
bersama kelompoknya, dapat berpengaruh besar pada aktivitas siswa selama
proses pembelajaran berlangsung. Penerapan model pembelajaran ROPES
mampu memunculkan suasana belajar yang lebih menarik dan efektif, serta
dapat memberikan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan bagi siswa,
sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Permasalahan
yang akan dikaji pada penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas
dan hasil belajar siswa kelas IV semester gasal tahun ajaran 2011/2012 SDN
Jember Lor 05 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember dalam pelajaran IPA
materi penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya melalui penerapan
model pembelajaran ROPES.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
melalui pembelajaran dengan model ROPES dalam mata pelajaran IPA siswa
kelas IV SDN Jember Lor 05 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Tahun
Pelajaran 2011/2012. Desain penelitian yang digunakan adalah model dari
Hopkins yang terdiri dari empat fase yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan
refleksi. Teknik pengumpulan data meliputi metode observasi, tes, wawancara
dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa analisis aktivitas siswa selama
proses pembelajaran IPA dengan model ROPES dan analisis tes hasil belajar
siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan model ROPES pada siklus I dan
siklus II.
Hasil analisis aktivitas siswa pada tahap prasiklus mencapai 39,28%
dengan persentase ketuntasan hasil belajar mencapai 45,71%. Hal ini
menunjukkan bahwa pada tahap prasiklus, aktivitas siswa selama mengikuti
pembelajaran kurang aktif dan secara klasikal ketuntasan hasil belajar yang
diperoleh belum memenuhi standar KKM yang ditetapkan. Pada siklus I
persentase aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 58,95% dan
secara klasikal ketuntasan hasil belajar yang dicapai sebesar 71,43%, sedangkan
pada siklus II persentase aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran juga
mengalami peningkatan dari siklus I yaitu sebesar 72,37% dengan ketuntasan
belajar siswa yang dicapai sebesar 88,57%. Hal ini menunjukkan bahwa pada
siklus II, siswa telah mengikuti pembelajaran dengan aktif dan ketuntasan hasil
belajar yang diperoleh telah memenuhi standar KKM yang ditetapkan.
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari penelitian pelaksanaan
pembelajaran dengan model ROPES pada pokok bahasan penggolongan hewan
berdasarkan jenis makanannya, dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa, sehingga model ROPES ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif
dalam penyajian pembelajaran IPA khususnya dalam penanaman konsep awal
siswa. | en_US |