Koionisasi bangsa Inggris di Australia dan Akibatnya bagi Kelangsungan Hidup Suku Aborigin
dc.contributor.advisor | Hadi, Choesnol | |
dc.contributor.advisor | Umamah, Nurul | |
dc.contributor.author | Utari, Dwi Retno | |
dc.date.accessioned | 2020-11-22T04:21:00Z | |
dc.date.available | 2020-11-22T04:21:00Z | |
dc.date.issued | 1999-06-23 | |
dc.identifier.nim | 9402105001 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102087 | |
dc.description.abstract | Koionisasi bangsa Inggris di Australia adalah proses pendudukan bangsa lnggris ke wilayah Australia yang bertujuan untuk membuka wilayah Australia bagi hunian orang-orang Inggris (dan negara induk) di seberang lautan, yaitu Australia. Biasanya orang-orang !nggris yang dimukimkan oleh pemerintahan inggris adalah orang-orang yang terlibat perkara pidana akibatnya bagi kelangsungan hidup suku Aborigin yaitu terdesak dan tersisih, karena bangsa inggris menanamkan rasisme anti Abongin dengan mengambil bentuk sikap-sikap berprasangka dan orang-orang Aborigin, disisihkan secara ekonomi dan soaial. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | FKIP | en_US |
dc.subject | Kolonisasi | en_US |
dc.subject | bangsa Inggris | en_US |
dc.subject | Australia | en_US |
dc.subject | Kelangsungan Hidup | en_US |
dc.subject | Suku Aborigin | en_US |
dc.title | Koionisasi bangsa Inggris di Australia dan Akibatnya bagi Kelangsungan Hidup Suku Aborigin | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT-Faculty of Teacher Training and Education [14971]
Koleksi Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan