dc.description.abstract | Taman Penitipan Anak adalah wahana pelayanan pendidikan dan
pembinaan kesejahteraan anak atau lembaga yang melengkapi peranan keluarga
dalam merawat dan mengasuh anak selama orangtua tidak di tempat atau
berhalangan. Salah satu fokus perkembangan anak yakni sikap mandiri anak.
Kemandirian penting ditanamkan sebagai bekal dewasanya nanti agar dapat
berfungsi sosial yang baik sesuai perannya.
Tujuan dari penelitian adalah mengetahui, mendeskripsikan, dan
menganalisis bagaimana pendayagunaan prinsip penyelenggaraan taman penitipan
anak sebagai metode intervensi dan bagaimana metode intervensi tersebut dalam
membangun kemandirian anak sebagai peran lembaga pengasuhan anak dalam
mendidik anak.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode penelitian kualitatif.
Teknik penentuan informan purposive sampling dengan informan pokok yakni
pengasuh (TS) dan informan tambahan sejumlah 3 orang, yakni guru (BE) dan
wali murid AN dan PH, dengan teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, pengamatan/observasi, dokumentasi, dan triangulasi. Teknik analisis
data menggunakan 7 tahap yakni : pengumpulan data mentah, transkip data,
pembuatan koding, kategorisasi data, penyimpulan sementara, triangulasi, lalu
penyimpulan akhir. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan
triangulasi teori.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan berupa
pemberian peran kepada anak sebagai leader, memberi keleluasaan anak untuk
mencoret-coret tembok kelas, anak dibebaskan untuk memilih aktivitasnya dan
sadar konsekuensi pilihannya, dan anak didorong untuk konsisten
mengaplikasikan prinsip-prinsip pengasuhan. Intervensi tersebut membentuk
sikap percaya diri, tanggung jawab, kontrol diri dan ketegasan diri, serta mampu
berinisiatif. | en_US |