Show simple item record

dc.contributor.advisorWindradini, Dwi
dc.contributor.advisorWAHJUNI, Sri
dc.contributor.authorRISTANA, Hendhik
dc.date.accessioned2020-11-09T05:41:00Z
dc.date.available2020-11-09T05:41:00Z
dc.date.issued2020-04-27
dc.identifier.nim160910202015
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101807
dc.description.abstractWirausaha merupakan salah satu pilihan dalam memilih pekerjaan. tidak semua orang mau dan mampu dalam berwirausaha. Seorang yang berwirausaha berarti berani menghadapi tantangan, mampu berpikir kreatif dan mau bekerja keras. Wirausaha memang tidak bisa dijalankan dengan begitu saja, tetapi butuh yang namanya kemampuan wirausaha. Kemampuan wirausaha merupakan kemampuan membaca peluang, berpikir kreatif, berkomitmen pada berbagai pihak, berani mengambil resiko dan mampu mengelola usaha yang dijalankan. Kemampuan wirausaha bisa didapat dengan belajar kepada orang yang telah sukses dalam berwirausaha secara langsung maupuan melalui kegiatan pelatihan kewirausahaan. Pelatihan kewirausahan merupakan usaha yang dilakukan untuk meningkatkan ketermpilan, pengetahuan dan sikap berwirausaha bagi angota Koperasi Wanita Sekar Kartini. Pelatihan kewirausahaan dilakukan sesuai dengan kebutuhan anggota dan juga melihat perkembangan bisnis pada saat itu, sehingga anggota yang mengikuti pelatihan memiliki ilmu yang baru dan mampu bersaing dengan pelaku wirausaha yang lain. Pelatihan kewirausahaan yang diadakan oleh pengurus koperasi membutuhkan partisipasi dari anggota koperasi. Partisipasi anggota merupakan keterlibatan secara aktif anggota dalam kegiatan ataupun progam yang diadakan oleh koperasi, permodalan dan mengikuti rapat. Komunikasi dua arah antara pelatih dan anggota dalam pelatihan kewirausahaan merupakan proses transfer ilmu. Proses pentransferan ilmu akan meningkatkan kemampuan wirausaha anggota yang mengikuti pelatihan kewirausahaan. ix Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan kewirausahaan mampu mempengaruhi kemampuan wirausaha secara positif signifikan dengan nilai koefisien 71,1% , serta partisipasi anggota mampu mempengaruhi kemampuan wirausaha secara positif signifikan dengan nilai koefisien 74%. Pelatihan kewirausahaan dan partisipasi anggota secara simultan mampu mempengaruhi kemampuan wirausaha Anggota Koperasi Wanita Sekar Kartini, hasil kuisioner yang telah diisi oleh responden menunjukkan bahwa 93,33% memberikan list pada kolom sangat benar dan benar. Peneliti dalam penelitian ini juga memberikan saran untuk Koperasi Wanita Sekar Kartini dan juga untuk penelitian selanjutnya, saran dari peneliti yang pertama adalah Koperasi Wanita Sekar Kartini meningkatkan pelatihan kewirausahaan yang bersifat menambah keterampilan, pengetahuan, sikap dan kemampuan sesuai dengan kebutuhan anggota. Saran yang kedua Koperasi Wanita Sekar Kartini harus mempertahankan dan meningkatkan partisipasi anggota terhadap setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh pengurus dengan cara memberi pelatihan kewirausahaan sesuai kebutuhan, direncanakan secara terstruktur dan mengikuti perkembangan dalam dunia wirausaha. Saran yang terakhir, Kemampuan wirausaha anggota koperasi ditingkatkan dengan pelatihan lanjutan untuk meningkatkan kemampuan anggota yang lain.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectPELATIHAN KEWIRAUSAHAANen_US
dc.subjectPARTISIPASI ANGGOTAen_US
dc.subjectWIRAUSAHAen_US
dc.titlePengaruh Pelatihan Kewirausahaan dan Partisipasi Anggota Terhadap Kemampuan Wirausaha Anggota Koperasi Wanita Sekar Kartinien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiADMINISTRASI BISNIS
dc.identifier.kodeprodi0910202


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record