dc.description.abstract | Setiap perusahaan dalam menjalankan suatu usaha pasti memerlukan dana,
salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menambah modal atau dananya adalah
dengan melakukan saham perusahaan kepada masyarakat dengan melewati
tahapan yang namanya penawaran saham perdana. Saat melakukan penawaran
saham perdana ini sering terjadi yang namanya fenomena underpricing, dimana
harga saham di pasar sekunder lebih tinggi dibandingkan dengan harga saham
pada saat penawaran saham perdana. Penelitian ini berjudul “Analisis Kebijakan
Manajemen Yang Mempengaruhi Underpricing Pada Saat Penawaran Saham
Perdana Periode 2016-2018 di Bursa Efek Indonesia”. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh debt to equity ratio, retun on equity terhadap
underpricing secara parsial. Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan yang
melakukan penawaran saham perdana dari tahun 2016-2018 di Bursa Efek
Indonesia yang berjumlah 109 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini dipilih
berdasarkan metode purposive sample diperolehh 82 data amatan. Variabel yang
digunakan yaitu sebanyak 4 variabel. Teknik analisa yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik analisa statistik dengan bantuan software SPSS
(Statistical Product Solution). Teknik analisa terdiri dari statistic deskripstif, uji
asumsi klasik, analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian 1)
Menunjukkan bahwa secara parsial debt to equity ratio tidak berpengaruh
terhadap underpricing. 2) Menunjukkan bahwa secara parsial return on equity
tidak berpengaruh terhadap underpricing. 3) Menunjukkan bahwa secara parsial
pertumbuhan laba berpengaruh terhadap underpricing. | en_US |