Analisis Aerodinamika Aileron Pesawat n2xx Dengan Metode Computational Fluid Dynamics

Abstract

Pesawat N2XX adalah pesawat perintis buatan PT. Digantara Indonesia yang bekerjasama dengan LAPAN. Pesawat ini berkapasitas 19 penumpang yang dilengkapi dua buah turboprop. Keunggulan yang dimiliki pesawat ini adalah kemampuan Short Take Off and Landing (STOL) yang dapat melakukan lepas landas dan mendarat pada landasan pacu yang terbatas. Pesawat ini terus dilakukan pengembangan dan pengkajian guna penyempurnaan di berbagai bidang. Penelitian ini mengkaji pada bidang aerodinamika terkait fenomena aerodinamika yang terjadi pada pesawat terbang. Pesawat terbang memiliki sistem kendali yang berfungsi untuk mengontrol gerakan pesawat. Sistem kendali mengendalikan pesawat melalui control surface. Control surface umumnya terdiri dari aileron (roll), elevator (pitch), rudder (yaw). Penelitian ini akan mengkaji terkait efektivitas aileron terhadap pengaruh luasan permukaan aileron. Nilai koefisien hinge moment pada aileron akan menentukan besaran wheel force yang terjadi pada stick pilot. Perubahan luasan aileron dilakukan dengan menggabungkan vane pada bagian leading edge aileron. Variasi defleksi aileron dilakukan sebagai variabel yang telah ditentukan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah simulasi dua dimensi menggunakan Computational Fluid Dynamis (CFD) komersial. Penelitian ini berusaha untuk mengoptimasikan nilai koefisien hinge moment (Chm) pada aileron Pesawat N2XX. Validasi terhadap meshing yang digunakan dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan simulasi terhadap aileron Pesawat N2XX. Validasi berupa data koefisien lift (Cl) hasil simulasi dengan data Wind Tunnel Test (WTT) dengan standar Y+ meshing. Simulasi aileron dilakukan dengan menggunakan meshing Y+ yang memiliki error Cl terkecil.