dc.description.abstract | Laju pertumbuhan penduduk di Indonesia terus meningkat. salah satu
penyebab terjadinya hal tersebut adalah tingginya unmet need. Pemerintah Indonesia
fokus menjalankan program KB untuk mengatasi masalah peningkatan penduduk.
BKKBN membentuk Kampung KB untuk memperkuat program KKBPK di lini
lapangan. Salah satu indikator keberhasilan Kampung KB yaitu penurunan angka
unmet need. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji implementasi program Kampung
KB terkait kejadian unmet need pada Wanita Usia Subur (WUS) di Desa
Gunungmalang Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember.
Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method) dengan model
exploratory sequential design. Penelitian dilaksanakan bulan Agustus-November
2019. Penelitian kualitatif deskriptif mengidentifikasi karakteristik intervensi, outter
setting, inner setting, karakteristik individual, dan proses implementasi program
Kampung KB. Informan penelitian terdiri dari 3 informan utama yaitu Koordinator
DP3AKB Kecamatan Sumberjambe, PLKB, dan pengurus Kampung KB dengan
menggunakan teknik purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
indepth interview, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari tahap
pengkodingan, tahap penyajian, dan tahap penarikan kesimpulan. Penelitian
kuantitatif deskriptif mengidentifikasi hasil implementasi yang terdiri dari
penerimaan, adopsi, serta cakupan program Kampung KB Desa Gunungmalang.
Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling sebanyak 27 responden
dengan kriteria inklusi yaitu WUS yang sudah menikah, tinggal di wilayah Desa
Gunungmalang dan unmet need. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara
dengan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik
deskriptif dengan cara mendeskripsikan data. | en_US |