Show simple item record

dc.contributor.authorTony Hady Purwanto
dc.date.accessioned2013-12-18T08:06:52Z
dc.date.available2013-12-18T08:06:52Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM082310101074
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10156
dc.description.abstractKecelakaan menjadi masalah kesehatan umum yang terjadi di negara berkembang dan merupakan penyebab utama terjadinya kematian. Balita merupakan kelompok yang rentan terhadap cedera. Hal ini terjadi karena balita masih dalam perkembangan neuromotorik, kognitif, fisik, sosiopsikologi dan sensori. Kecelakaan di dalam rumah menjadi mayoritas kecelakaan yang terjadi pada balita karena sebagian besar aktivitas anak dilakukan di rumah. Kecelakaan tersebut dapat berupa terjatuh, tenggelam, tersedak, luka bakar, keracunan dan luka sayat. Pencegahan merupakan usaha yang terbaik untuk mengurangi dampak akibat kecelakaan. Peran orang tua (terutama ibu) yang terpenting yaitu untuk menghindari kecelakaan pada anak dengan memberikan pengawasan dan perhatian penuh dalam proses bermain dan belajar anak. Namun banyak orang tua tidak menyadari risiko terjadinya kecelakaan pada interaksinya dengan anak-anak dan tidak percaya diri dalam melakukan tindakan pencegahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang dampak kecelakaan pada balita di rumah dengan tindakan pencegahan kecelakaan di wilayah Posyandu Alamanda 32 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah analisis korelasional dengan desain cross sectional dan variabel yang diukur dalam sekali waktu adalah pengetahuan ibu tentang dampak kecelakaan pada balita di rumah dengan tindakan pencegahan kecelakaan. Responden didapatkan melalui purposive sampling sebanyak 82 orang. Uji yang digunakan dalam menganalisis hubungan ix dua variabel pada penelitian ini adalah Spearman Rank dengan tingkat kemaknaan 95% (α=0,05). Hasil analisis menggunakan program SPSS menunjukkan distribusi tingkat pengetahuan ibu dengan anak balita tentang dampak kecelakaan pada balita di rumah wilayah posyandu Alamanda 32 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember yaitu ibu yang memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 15 orang (18,3%) dan pengetahuan cukup sebanyak 33 orang (40,2%) serta pengetahuan baik sebanyak 34 orang (41,5%). Tindakan pencegahan kecelakaan pada ibu dengan anak balita yang buruk sebanyak 41 orang (50%) dan tindakan pencegahan kecelakaan yang baik sebanyak 41 orang (50%). Hasil analisis korelasi menghasilkan nilai p=0,000 (p< α) dengan kekuatan korelasi (r) sebesar 0,530 yang memiliki arti bahwa kekuatan hubungan antar variabel adalah sedang dan memiliki arah korelasi positif (+). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ha gagal ditolak, sehingga terhdapat hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang dampak kecelakaan pada balita di rumah dengan tindakan pencegahan kecelakaan di wilayah posyandu Alamanda 32 Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Kesimpulannya, jika ibu mengetahui resiko dan dapat mempersepsikan keparahan cedera dari kecelakaan yang bisa menimpa balita, ibu akan dapat menentukan perilaku kesehatan yaitu mengkonstruksikan suatu perilaku pencegahan kecelakaan pada balita di rumah. Diharapkan kepada perawat dan tenaga kesehatan lainnya di komunitas dapat meningkatkan pemberian informasi dan promosi kesehatan terkait resiko kecelakaan, dampak kecelakaan dan upaya pencegahan kecelakaan pada balita di rumah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082310101074;
dc.subjectDampak Kecelakaan pada Balitaen_US
dc.titleHubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Dampak Kecelakaan pada Balita di Rumah dengan Tindakan Pencegahan Kecelakaan di Wilayah Posyandu Alamanda 32 Kecamatan Patrang Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record