Show simple item record

dc.contributor.authorKURNIAWATI, Atik
dc.contributor.authorMASHARTINI, Ayu
dc.contributor.authorFAUZIA, Inda Syifa
dc.date.accessioned2020-11-02T06:20:13Z
dc.date.available2020-11-02T06:20:13Z
dc.date.issued2016-12-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101536
dc.description.abstractLatar belakang: Candida albicans (C. albicans) adalah flora normal yang dapat menimbulkan infeksi berupa kandidiasis oral. Salah satu cara untuk mengendalikan infeksi kandidiasis oral yaitu dengan pemberian bahan yang bersifat antijamur. Ekstrak daun Kersen memiliki kandungan flavonoid, tanin, dan saponin yang memiliki daya antijamur. Tujuan: Membandingkan perbedaan efek daya anti jamur ekstrak etanol daun Kersen dan nistatin terhadap pertumbuhan C. albicans. Metode: Metode yang digunakan adalah metode difusi sumuran. Daya antijamur ditunjukkan dengan adanya zona hambat di sekitar lubang sumuran. Jumlah keseluruhan sampel sebanyak 24 yang terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu ekstrak etanol daun Kersen konsentrasi 50% (perlakuan), nistatin (kontrol positif), dan aquades steril (kontrol negatif). Hasil penelitian kemudian dilakukan uji data statistik parametrik ANOVA dan LSD. Hasil dan Kesimpulan: Ekstrak etanol daun Kersen 50% mempunyai kemampuan yang setara dengan nistatin dalam menghambat pertumbuhan C. albicans.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherJurnal PDGI, Vol. 65, No. 3, September-Desember 2016 | Hal. 74–77en_US
dc.subjectantijamuren_US
dc.subjectCandida albicansen_US
dc.subjectekstrak etanol daun Kersenen_US
dc.titlePerbedaan Khasiat Anti Jamur Antara Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Nistatin Terhadap Pertumbuhan Candida albicansen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI1610101#Kedokteran Gigi
dc.identifier.nidnNIDN0004027108


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record