dc.description.abstract | Salah satu ranah kajian yang mengaitkan antara matematika dan budaya
adalah etnomatematika. Konsep matematika dapat digali dalam budaya sehingga
memperjelas kaitan antara keduanya, khususnya budaya dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu sumber belajar matematika yang nyata bagi siswa. Tanpa
disadari kelompok masyarakat telah menggunakan pengetahuan matematika
dalam kehidupan sehari-hari seperti membilang, menghitung, mengukur,
menentukan lokasi, mendesain alat atau rancang bangunan. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengeksplorasi etnomatematika yang terdapat pada pembuatan
kubah masjid berbahan stainless steel dan menghasilkan lembar kerja siswa
berkenaan dengan etnomatematika pada pembuatan kubah masjid berbahan
stainless steel.
Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Kubah Soponyono, Desa Wirolegi,
Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Subjek dalam penelitian ini sebanyak
lima orang yaitu pemilik perusahaan Kubah Soponyono dan pengrajin kubah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil validasi lembar observasi dan pedoman wawancara berturutturut adalah 1,93 dan 1,88 yang artinya seluruh instrumen dikatakan valid.
Penelitian ini difokuskan pada kubah masjid model biasa/polos | en_US |