Kemampuan Visual Spasial Siswa dalam Menyelesaikan Soal PISA Konten Shape and Space Berdasarkan Gaya Belajar
Abstract
Kemampuan visual spasial adalah kemampuan yang mencakup
kemampuan berpikir dalam gambar, serta kemampuan untuk menyerap,
mengubah, dan menciptakan kembali berbagai macam aspek dunia visual spasial.
Karaktertistik kemampuan visual spasial yang digunakan dalam penelitian ini
terdiri dari pencarian pola, pengkonsepan, pemecahan masalah, dan
pengimajinasian. Setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda dalam
menerima informasi atau memberikan respon terhadap suatu permasalahan
khususnya dalam mata pelajaran matematika. Perbedaan tersebut dapat didasari
karena tipe gaya belajar siswa yang berbeda-beda. Gaya belajar adalah salah satu
unsur penting yang perlu diperhatikan dalam proses belajar mengajar. Gaya
belajar yang dimiliki individu menentukan bagaimana individu tersebut mampu
menyerap berbagai informasi yang diberikan. Tipe gaya belajar siswa dapat
dibedakan menjadi tiga yaitu visual, auditorial, dan kinestetik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan
untuk mendeskripsikan kemampuan visual spasial siswa dalam menyelesaikan
soal PISA konten shape and space berdasarkan gaya belajar ditinjau dari
ketercapaian karakteristik kemampuan visual spasial. Pengumpulan data
dilaksanakan pada tanggal 8-9 Januari 2020 di SMA Negeri 2 Tanggul kelas X
MIPA 3 dengan jumlah 34 siswa. Pemilihan subjek penelitian sebanyak 6 siswa,
yang terdiri dari 2 siswa dari masing-masing gaya belajar berdasarkan kesamaan
pencapaian karakteristik kemampuan visual spasial yang ditampilkan masingmasing
gaya belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
angket, metode tes dan metode wawancara. Instrumen penelitian berupa angket
gaya belajar, soal tes PISA konten shape and space, pedoman wawancara, serta
lembar validasi. Keseluruhan instrumen ini telah diuji validasi dan telah
dinyatakan valid.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada keenam subjek penelitian,
karakteristik kemampuan visual spasial yang memenuhi dari setiap tipe gaya
belajar berbeda-beda. Secara keseluruhan pencapaian karakteristik kemampuan
visual spasial siswa dalam setiap gaya belajar dalam penelitian ini keenam subjek
penelitian mampu membayangkan objek yang menjadi permasalahan dan mampu
menggunakan idenya dalam menyelesaikan permasalahn geometri, namun subjek
auditorial dan subjek kinestetik tidak mampu dalam menggunakan konsep dan
menggunakan pola dalam menyelesaikan soal. Pada karakteristik pencarian pola
subjek visual dapat menemukan pola dengan melihat susunan gambar dan mampu
menggunakan pola karena telah memahami pola bilangan pada perkalian dan
perpangkatan, sedangkan subjek auditorial dan subjek kinestetik dapat
menemukan pola dengan tepat namun kesulitan dalam menjelaskan penggunaan
pola karena tidak memahami pola bilangannya. Pada karakteristik pengkonsepan
subjek visual dan subjek auditorial dapat menerapkan konsep serta
menghubungkan antara data dan konsep yang telah dimiliki sedangkan subjek
kinestetik hanya mampu menghubungkan satu konsep saja dan ada konsep lain
yang tidak dipahami sehingga hasil pengerjaan tidak benar. Pada karakteristik
pemecahan masalah dan pengimajinasian subjek visual, subjek auditorial, maupun
subjek kinestetik mampu menggunakan idenya dan menentukan gambar bentuk
lain yang akan digunakan untuk menyelesaikan permasalahan pada soal.