Strategi Pendekatan Komunitas Save Street Child sebagai Kebutuhan Belajar Anak Jalanan di Kota Surabaya

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan strategi pendekatan komunitas Save Street Child sebagai upaya kebutuhan belajar anak jalanan di kota Surabaya. Kebutuhan belajar bagi anak jalanan merupakan suatu permasalahan yang perlu diselesaikan serta membutuhkan strategi pendekatan dalam permasalahannya. Strategi pendekatan yang dilakukan komunitas merupakan sebuah upaya dalam memenuhi kebutuhan belajar anak jalanan di Kota Surabaya. Hal tersebut menjadi acuan dalam mendekati anak - anak jalanan dengan strategi pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan belajar anak – anak jalanan. Rumusan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pendekatan komunitas save street child sebagai upaya kebutuhan belajar anak jalanan di Kota Surabaya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi refrensi, pembandingan dan menambah pengetahuan tentang kaitannya dengan strategi pendekatan komunitas save street child sebagai upaya kebutuhan belajar anak jalanan di Kota Surabaya. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan pendekatan data kualitatif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan purposive area yaitu di Taman Bungkul Surabaya. Penentuan informan penelitian menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Agar lebih akurat maka menggunakan teknik keabsahan data menggunakan peningkatan ketekunan, perpanjangan penelitian, triangulasi sumber dan teknik. Sedangkan analisis data menggunakan analisis interaktif Model Mile and Huberman dimana terdiri dari empat tahap menganalisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi pendekatan yang dilakukan oleh pihak komunitas telah berjalan dengan baik, strategi pendekatan tersebut membentuk kegiatan yang dapat memenuhi beberapa kebutuhan belajar anak – anak jalanan di Kota Surabaya. Strategi pendekatan yang dilakukan sebagai upaya kebutuhan belajar anak–anak jalanan adalah street based, centre based dan community based. Strategi pendekatan yang dilakukan komunitas Save Street Child tersebut belum sepenuhnya sesuai dengan pendapat lusk yang dikutip dari Bagong Suyanto (2013: 214). Kebutuhan belajar menurut Sudjana (dalam Ayu 2016:2018) yang diberikan pada anak–anak jalanan yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap . Kesimpulan dari penelitian adalah strategi pendekatan yang dilakukan oleh pihak komunitas menghasilkan beberapa program yang menjadi upaya kebutuhan belajar anak jalanan di Kota Surabaya. Program-program tersebut adalah pengajar keren, jum’at sehat, piknik asik dan garage sale. Pada ketiga strategi pendekatan yang dilakukan oleh pihak komunitas diantaranya masih belum berjalan sesuai dengan sasaran strategi pendekatanya. Salah satunya adalah strategi pendekatan community based yang seharusnya memiliki sasaran anak-anak jalanan yang memiliki riwayat kriminal masih belum dijalankan oleh pihak komunitas serta sosialisasi tentang pola asuh kepada orang tua anak jalanan juga belum dilaksanakan namun strategi pendekatan ini menghasilkan program yang bernama garage sale dimana program tersebut memberikan beasiswa kepada anak didik komunitas. Strategi pendekatan street based dan centre based, komunitas Save Street Child Surabaya menggunakan strategi tersebut dengan memberikan program salah satunya pengajar keren, jum’at sehat, piknik asik.