Show simple item record

dc.contributor.advisorHARSONO, Soni Sisbudi
dc.contributor.advisorMARHAENANTO, Bambang
dc.contributor.authorWIBISONO, Arifin Nur
dc.date.accessioned2020-10-23T07:05:44Z
dc.date.available2020-10-23T07:05:44Z
dc.date.issued2020-05-12
dc.identifier.nimNIM 131710201043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101264
dc.description.abstractPenggunaan kompor biopellet memiliki hasil emisi pembakaran yang cukup tinggi. Penelitian ini dilaksanakan untuk merancang, membuat, dan menguji suatu kompor biomassa yang menggunakan bahan bakar berupa biopellet, dengan menitik beratkan pada peningkatan asupan udara, dan memutarkan asupan udara tersebut sehingga panas yang terbuang pada tungku pembakaran dapat berotasi didalam tungku pembakaran, dan dapat menghasilkan efisiensi termal yang cukup tinggi, dan emisi zat berbahaya yang rendah. Dengan tahapan penelitian yang diawali dengan perancangan, meliputi perhitungan dimensi kompor, dan desain dimensi kompor. Tahap fabrikasi, membuat kompor dengan bahan, komponen, dan ukuran sesuai dengan perencanaan. Tahap pengujian, dengan menggunakan pemasakan air untuk mengetahui efisiensi termal, dan kalor, lalu melakukan uji emisi CO menggunakan alat CO Detector. Dari hasil perencanaan tersebut dapat diketahui tungku tekanan putaran angin yang di tempatkan dibagian atas kompor dapat menekan lajur keluar gas emisi yang dihasilkan ketika pembakaran. Dengan ini diharapkan terjadi penekanan gas emisi yang akan keluar ketika tungku tekanan putaran angin menghembuskan udara dari lubang-lubang tungku yang berbentuk miring sehingga menimbulkan putaran angin yang berada didalam tungku, sehingga gas emisi tersebut tidak dapat seutuhnya keluar dan dapat bersirkulasi di area dalam tungku. Tungku tekanan putaran angin tersebut juga dapat mengkonveksi panas yang dihasilkan dari pembakaran biopellet, sehingga kalor panas yang dihasilkan lebih rata. Semakin cepat putaran yang dihasilkan dari putaran angin tersebut juga dapat memberikan asupan udara pada tungku, sehingga biopellet dapat terbakar sempurna. Hasil yang didapatkan dari desain adalah kompor berdiameter 26,5 cm, dan tinggi 37 cm dengan perhitungan jarak dari tungku dengan bagian luar kompor sebesar 8 cm, sehingga panas yang dihasilkan oleh pembakaran tungku kompor dapat diminimalisir. Komponenkomponen kelistrikan yang digunakan untuk menyempurnakan pembakaran pada kompor yaitu blower, accu, dan dimmer. Blower digunakan untuk meningkatkan asupan udara agar pembakaran lebih sempurna dan dapat mengurangi gas emisi yang dihasilkan. Kecepatan pada blower dapat diatur sesuai dengan penggunaannya menggunakan dimmer. Blower yang digunakan mempunyai tegangan sebesar 12 v agar kecepatan blower dapat sesuai dengan jumlah volume tabung kompor dan tabung pembakaran. Hasil yang didapatkan dari kinerja kompor tersebut yaitu rata-rata efisiensi termal kompor sebesar 10.03%, dan rata-rata emisi gas CO sebesar 3,25 ppm.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Tenologi Pertanian Universitas Jemberen_US
dc.subjectKompor Biopellet Emisien_US
dc.titleDesain Kompor Biopellet Emisi Rendah Berbasis Tekanan Putaran Anginen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiTeknik Pertanian
dc.identifier.kodeprodi7102010


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record