• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penyelesaian Kredit Bermasalah Dengan Metode Restrukturisasi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Banyuwangi

    Thumbnail
    View/Open
    Devin Devara Nabita Widodo -140710101306 Sdh.pdf (1.978Mb)
    Date
    2020-05-08
    Author
    Widodo, Devin Devara Nabita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perekonomian Indonesia dewasa ini semakin berkembang pesat, ditandai dengan semakin banyaknya aktivitas bisnis yang semakin berkembang. Aktivitas bisnis merupakan salah satu instrument penopang pembangunan Bangsa. Walau demikian, Pelaku usaha dalam menjalankan usahanya tidak terlepas dari kendala - kendala yang dihadapi. Salah satunya kendala tersebut adalah persoalan permodalan. Ketersediaan modal dalam kegiatan bisnis memiliki peran besar untuk menjalankan suatu kegiatan usaha. Permodalan yang dibutuhkan pengusaha dapat bersumber dari modal sendiri atau investasi orang lain, salah satu modal yang diperoleh pelaku usaha adalah dari Lembaga Perbankan. Lembaga perbankan sebagai penyalur kredit juga berperan aktif dalam menjaga kesehatan perekonomian dengan memberikan keringan pada kredit yang bermasalah dengan berbagai kebijakan salah satunya Restrukturisasi. Kredit bermasalah atau macet yang sering terjadi dalam suatu perjanjian memaksa bank atau lembaga keuangan melakukan strategi penyelesaian kredit bermasalah sehingga tidak menimbulkan kerugian dan tetap memandang tidak semakin mempersulit keadaan dari debitur. Penyelesaian kredit bermasalah dapat dilakukan dengan memberikan keringanan berupa perpanjangan jangka waktu atau penurunan jumlah angsuran yang harus dibayarkan bagi beberapa kredit tertentu.21 Penyelesaian kredit bermasalah menurut pandangan bank jika terjadinya kredit bermasalah itu disebabkan karena hal-hal diluar kekuasaan debitur dan debitur dinilai mempunyai itikad baik serta bank berpendapat bahwa debitur masih sanggup untuk melunasi fasilitas kredit dengan kemampuan bayar yang menurun dari yang diperjanjikan semula, maka pihak bank akan memberikan kebijakan yang dapat meringankan beban debitur, dengan maksud agar kredit bermasalah tersebut dapat diatasi dan bank tetap dapat menerima pengembalian atas kredit yang telah diberikan dan tidak terjadi suatu kemacetan kredit yang semakin rumit.22 Itikad baik debitur untuk mengembalikan pinjaman kredit dan kemampuan untuk melunasi pinjaman tersebut merupakan hal yang melandasi bank memberikan kebijakan agar mempermudah proses pembayaran kredit tersebut agar tergolong kembali sebagai kredit lancar (Performing Loan) dan tidak ada pihak yang dirugikan di pada perjanjian tersebut. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk mengkaji dan mempelajari lebih dalam terkait “Penyelesaian kredit bermasalah dengan metode restrukturisasi pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, cabang Banyuwangi” Penulis merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut: pertama, kriteria kredit bermasalah pada PT. PT. BRI Cabang Banyuwangi. Kedua, Dasar PT. BRI Bank cabang Banyuwangi melakukan metode Restrukturisasi untuk menyelesaikan kredit bermasalah. Ketiga, Penyelesaian kredit bermasalah pada PT. BRI Cabang Banyuwangi dengan metode Restrukturisasi. Tujuan umum dari skripsi ini adalah untuk memenuhi dan melengkapi tugas sebagai salah satu persyaratan yang telah ditentukan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum dalam Program Studi Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember, serta tujuan khusus dari skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa setiap unsur yang ada pada rumusan masalah. Dalam metode penelitian meliputi tipe penelitian menggunakan yuridis normatif (Legal Research), pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Perundang-Undangan (statute approach) dan pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum yang digunakan meliputi bahan hukum primer tentang undang-undang yang berkaitan dengan kasus dan bahan hukum sekunder tentang teori-teori yang berkaitan dengan kasus serta bahan non hukum sebgai penunjang dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder dengan menggunakan analisa bahan hukum sebagai langkah terakhir.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101247
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6288]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository