Show simple item record

dc.contributor.advisorMusmed, Didik Pudjo
dc.contributor.advisorGusminto, Eka Bambang
dc.contributor.authorKriswardhana, Ariwinata
dc.date.accessioned2020-10-22T02:36:20Z
dc.date.available2020-10-22T02:36:20Z
dc.date.issued2020-01-21
dc.identifier.nim160810201193
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/101217
dc.description.abstractPerekonomian di era globalisasi berkembang sangat pesat yang diiringi dengan kemajuan IPTEK. Berkembangnya perekonomian mendorong semakin meningkatnya persaingan yang ada di dunia yang berimbas kepada persaingan dalam bidang industri yang semakin ketat. Meningkatnya persaingan menyebabkan meningkatnya berbagai variasi tuntutan konsumen terhadap kualitas dan kuantitas suatu produk. Dalam memenuhi berbagai variasi tuntutan konsumen harus ditunjang dengan adanya ketersediaan stok produk di gudang dalam upaya kelancaran produksi perusahaan. Objek penelitian ini yaitu UD Purnama Jati Jember yang berada di di Jalan Bungur No. 9, Darwo Timur, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember. Dalam proses produksinya, UD Purnama Jati melaksanakan perencanaan dan penjadwalan produksi berdasarkan perkiraan data historis penjualan bulan sebelumnya tanpa menggunakan metode standar dan sering mengalami masalah mengenai pengendalian persediaan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung jumlah kebutuhan persediaan masing-masing bahan baku yang optimal dengan menerapkan metode JEOQ dan nilai yang tepat untuk menentukan titik pemesanan kembali (reorder point) pada masing-masing bahan baku pada UD Purnama Jati Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian yaitu penelitian tindakan (action research) dengan mempertimbangkan penghitungan peramalan yaitu model Least Square, JEOQ, persediaan pengaman (safety stock), dan titik pemesanan kembali (reorder point). Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berasal dari wawancara dan observasi. Data sekunder berasal dari berkas atau dokumen perusahaan yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan metode JEOQ membutuhkan beberapa data yaitu biaya pembelian, biaya penyimpanan, biaya pemesananan dan biaya persiapan produksi. Hasil analisis dengan menerapkan metode JEOQ menunjukkan bahwa secara keseluruhan dana yang dibutuhkan untuk semua jenis bahan baku yang dipesan secara bersamaan adalah sebesar Rp 279.801.660 dengan total biaya persediaan yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 281.296.067en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Jemberen_US
dc.subjectPersediaan Bahan Bakuen_US
dc.subjectMetode Joint Ecocomic Order Quantity (JEOQ)en_US
dc.titleOptimalisasi Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Joint Economic Order Quantity (Jeoq) Pada UD Purnama Jati Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiManajemen
dc.identifier.kodeprodi0810201


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record