Show simple item record

dc.contributor.authorMuhammad Ulul Amri
dc.date.accessioned2013-12-18T07:47:18Z
dc.date.available2013-12-18T07:47:18Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM082310101059
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10120
dc.description.abstractMasa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dengan usia antara 10-24 tahun. Pertumbuhan dan perkembangan yang dialami remaja dipengaruhi oleh faktor biologis, emosional, kognitif, dan sosial. Remaja mempunyai masalah yang sangat kompleks seiring dengan masa transisi yang dialami remaja. Perubahan-perubahan yang terjadi pada remaja menempatkan remaja sebagai kelompok beresiko di kehidupannya. Faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja adalah meningkatnya dorongan seksual, penundaan usia perkawinan, tabu atau larangan, kurangnya pengetahuan kesehatan reproduksi dan pergaulan semakin bebas (Sarwono, 2011). Berdasarkan hasil survei perilaku seksual yang beresiko pada remaja oleh Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2009 di 33 provinsi menyebutkan bahwa 22,6% remaja pernah melakukan hubungan seks dan 62,7% remaja SMA tidak perawan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Prastiwi tahun 2009 terhadap perilaku seksual remaja di Jember didapatkan bahwa, sebanyak 76% adalah perilaku seksual pasif (berciuman, meraba, petting), sedangkan perilaku seksual aktif (intercourse) sebanyak 24%. Permasalahan kesehatan reproduksi khususnya perilaku seksual beresiko remaja dengan program promosi kesehatan dapat dilakukan melalui pemberian informasi tentang aspek biologis dari seks, nilai budaya dan sosial, serta peduli pada sikap dan perasaan (Allender & Spardley, 2001). Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) adalah suatu wadah kegiatan program kesehatan reproduksi remaja (KRR) yang dikelola dari, oleh, dan untuk remaja guna ix memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang kesehatan reproduksi remaja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan perilaku seksual remaja yang mengikuti dan tidak mengikuti pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R) pada remaja SMU di Kabupaten Jember. Desain penelitian adalah kuantitatif menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 507 siswa SMU Negeri “X” dan 742 siswa SMK Negeri “Y” Jember. Sampel yang diambil dalam penelitian sebanyak 168 orang, yang terbagi dalam 2 kelompok, yaitu 84 responden yang mengikuti dan 84 responden yang tidak mengikti PIK-R. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan Pearson Product Moment dan uji Alpha Cronbach. Analisa data menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja yang mengikuti PIK-R tergolong memiliki perilaku seksual tidak beresiko yaitu sebesar (69%) dan sebesar (31%) tergolong perilaku seksual remaja beresiko. Sedangkan pada remaja yang tidak mengikuti PIK-R sebagian besar tergolong memiliki perilaku seksual remaja beresiko sebesar (52,4%) dan sebesar (47,6%) tergolong perilaku seksual remaja tidak beresiko. Perhitungan uji statistik chi square didapatkan p value 0,008 dan OR 0,408 yang berarti Ho ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada perbedaan perilaku seksual remaja pada remaja yang mengikuti dan tidak PIK-R pada remaja SMU di Kabupaten Jember. Terdapat asosiasi positif dengan kecenderungan remaja yang mengikuti PIK-R memiliki perilaku seksual tidak beresiko lebih besar dibandingkan dengan remaja yang tidak mengikuti. Saran penelitian adalah perlu adanya tindak lanjut dari tenaga kesehatan setempat terutama perawat komunitas melalui pusat informasi dan konseling remaja (PIK-R) dengan tindakan pencegahan berupa prevensi primer, sekunder, dan tersier dengan pendekatan konsep at risk terkait permasalahan perilaku seksual beresiko pada remaja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082310101059;
dc.subjectSeksual Remajaen_US
dc.titlePerbedaan Perilaku Seksual Remaja yang Mengikuti dan Tidak Mengikuti Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) pada Remaja SMU di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record