dc.description.abstract | Salah satu tujuan dari pembelajaran matematika adalah siswa dapat
menguasai dan menggunakan kemampuan penalarannya. Materi matematika dapat
dipahami melalui proses penalaran dan penalaran dapat dipahami sekaligus dilatih
melalui proses belajar matematika. Sebelum menggunakan penalaran dalam
mempelajari matematika tentunya haruslah memahami materi terlebih dahulu.
Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah gaya belajar siswa. Gaya belajar
siswa juga berpengaruh dalam sejauh mana siswa mampu memahami suatu
materi. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang analisis penalaran
matematis siswa secara mendetail dalam menyelesaikan soal barisan dan deret
aritmetika ditinjau dari gaya belajar Honey-Mumford. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui penalaran matematis siswa aktivis, reflektor, teoris, dan
pragmatis dalam menyelesaikan soal barisan dan deret aritmetika.
Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Januari 2020 di SMAN 4
Jember di kelas XI MIPA 5 dengan jumlah 36 siswa. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini terdiri dari angket gaya belajar Honey-Mumford, tes
penalaran matematis, pedoman wawancara, dan lembar validasi. Pemilihan siswa
dari kelas XI MIPA 5 sebagai subjek penelitian dikarenakan terdapat keragaman
gaya belajar, yaitu aktivis, reflektor, teoris, dan pragmatis. Setelah dilakukan
pengumpulan data dengan memberikan angket gaya belajar dan tes penalaran
matematis, selanjutnya dilakukan wawancara untuk memperoleh informasi yang
lebih mendalam terkait penalaran matematis siswa dalam menyelesaikan soal tes.
Pemilihan subjek wawancara sebanyak 8 siswa, yang terdiri dari 2 siswa dari
masing-masing gaya belajar berdasarkan kecenderungan kesamaan penalaran
yang ditampilkan masing-masing gaya belajar. Untuk mendapatkan keabsahan
data maka dilakukan triangulasi metode, yaitu dengan cara menyelaraskan analisis
data hasil tes penalaran matematis dan data hasil wawancara terhadap siswa yang
terpilih sebagai subjek penelitian. | en_US |