Show simple item record

dc.contributor.authorRiska Ayu Dwi Harnita
dc.date.accessioned2013-12-18T07:43:57Z
dc.date.available2013-12-18T07:43:57Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM070910302105
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10113
dc.description.abstractPenelitian ini membahas tentang hubungan patron-klien dalam industri batu bata. Penelitian ini memfokuskan kepada hubungan patron-klien dalam dimensi ekonomi dan dimensi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan patron-klien dalam industri batu bata. Manfaat dari penelitian ini adalah mampu memberikan gambaran mengenai hubungan patron-klien antara pemilik modal dan buruh dalam industri batu bata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di Desa Klenang Lor, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara sebagai alat memperoleh data primer, serta dokumentasi untuk memperoleh data sekunder. Teknik keabsahan data dilakukan dengan melakukan cross check data dengan membandingkan data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya proses analisis data meliputi kegiatan memilah data, mengintepretasi data dengan teori yang sesuai, penyajian data kemudian dianalisis sehingga dapat ditarik kesimpulan secara umum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan patronklien dalam industri batu bata menunjukkan hubungan yang kurang seimbang dan hubungan yang seimbang. Ketidakseimbangan terlihat dalam pembagian hasil penjualan batu bata, pekerja mendapatkan pendapatan yang jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan pendapatan juragan. Sedangkan dalam kondisi seimbang ketika melibatkan hubungan yang berdimensi ekonomi dan berdimensi hubungan sosial. Hubungan dalam dimensi ekonomi dilandasi dengan adanya rasa ketergantungan di antara keduanya. Pekerja membutuhkan pekerja untuk mendapatkan pekerjaan dan upah, sedangkan juragan membutuhkan pekerja untuk mengerjakan proses produksi agar proses pemasaran dapat berjalan lancar sehingga penghasilan juragan tetap terkontrol. Sedangkan hubungan dalam dimensi sosial dilandasi dengan adanya rasa kepercayaan juragan kepada pekerja setiap kali memberikan pinjaman, kepercayaan itu dibalas dengan kejujuran pekerja yang selalu tepat melunasi hutang-hutangnya. Selain itu kebaikan yang diberikan juragan kepada pekerja dibalas dalam bentuk loyalitas yang tinggi pekerja kepada juragannya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070910302105;
dc.subjectHubungan Patron-Klien Dalam Industri Batu Bataen_US
dc.titleHUBUNGAN PATRON-KLIEN DALAM INDUSTRI BATU BATA DI PROBOLINGGOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record