dc.description.abstract | Latar belakang: Formaldehid yang merupakan bahan utama perekat dalam
industri plywood yang terabsorbsi melalui saluran inhalasi dapat menyebabkan
kerusakan paru dan mempengaruhi faal paru bahkan diduga menyebabkan
kanker. Tujuan: untuk melihat faktor determinan yang mempengaruhi
gangguan faal paru akibat paparan formaldehid. Faktor faktor determinan yang
diamati dalam penelitian adalah umur, tinggi badan, berat badan, IMT, beban
kerja, masa kerja, lama kerja, penggunaan masker, pengalaman kerja, perilaku
merokok serta jumlah rokok yang dikonsumsi oleh pekerja unit pengeleman
plywood PT. OPQ Kabupaten Lumajang pada bulan april – juli 2013. Metode:
Observasional dengan desain penelitian cross-sectional. Total populasi dalam
penelitian ini sebanyak 53 pekerja dengan jumlah sampel 39 pekerja. Sampling
dilakukan dengan metode simple random sampling. Hasil: terdapat pengaruh
signifikan antara gangguan faal paru yang dialami pekerja dengan masa kerja
(0.008) dan jumlah rokok yang dikonsumsi per hari (0.029). Hasil penelitian
juga menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara gangguan faal
paru yang dialami pekerja dengan umur, tinggi badan, berat badan, IMT, beban
kerja, lama kerja, penggunaan masker, pengalaman kerja dan perilaku merokok
perkerja. Kesimpulan: masa kerja dan jumlah rokok yang dikonsumsi per hari
merupakan faktor determinan gangguan faal paru akibat paparan formaldehid
pada pekerja di unit pengeleman plywood PT. OPQ Kabupaten Lumajang. | en_US |