Show simple item record

dc.contributor.authorDevita Kurnia Ritasari
dc.date.accessioned2013-09-11T02:49:51Z
dc.date.available2013-09-11T02:49:51Z
dc.date.issued2013-09-11
dc.identifier.nimNIM090210204159
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1010
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi yang menunjukkan kurangnya kemampuan siswa kelas V SDN Darungan 01 Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang (selanjutnya disebutkan siswa kelas V SDN Darungan 01) dalam memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat khususnya fabel. Hal ini disebabkan proses pembelajaran umumnya guru menyampaikan materi kurang kreatif, hanya dengan menerangkan tanpa ada kegiatan diskusi. Siswa kurang bersemangat mengikuti pelajaran, siswa merasa bosan dalam mengikuti pelajaran, siswa menguap, menopang dagu, beraktivitas sendiri, dan tidak memperhatikan penjelasan guru. Media yang digunakan juga hanya buku LKS. Penelitian ini dilakukan dengan menjawab permasalahan pada : (1) Bagaimanakah proses penerapan metode inquiry yang dapat meningkatkan hasil belajar dalam memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat pada siswa kelas V SDN Darungan 01 Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang? (2) Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa terhadap kemampuan memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat setelah diterapkan metode inquiry dalam pembelajaran bahasa Indonesia kelas V SDN Darungan 01 Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang? Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode inquiry agar dapat meningkatkan kemampuan memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat siswa kelas V SDN Darungan 01 Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, untuk meningkatkan hasil belajar siswa terhadap kemampuan memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat setelah diterapkan metode inquiry dalam pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas V SDN Darungan 01 Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang. Desain penelitian yang digunakan adalah desain Penelitian Tindakan Kelas. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 14-21 November 2011 di SDN Darungan 01 dengan subyek penelitian adalah siswa kelas V. Penelitian ini dilakukan sebanyak 3 siklus. Hasil dan pembahasan yang diperoleh dari penelitian ini adalah penerapan metode inquiry yang dapat meningkatkan hasil belajar dalam memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat pada siswa kelas V SDN Darungan 01 berdasarkan pada refleksi I diperoleh rata-rata aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran unsur-unsur instrinsik cerita rakyat fabel dengan metode inquiry secara klasikal pada siklus I sebesar ( a p ) = 64%. Pada refleksi II diperoleh rata-rata aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran unsur-unsur instrinsik cerita rakyat fabel dengan metode inquiry secara klasikal sebesar ( a p ) = 66%. Pada refleksi III diperoleh rata-rata aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran unsur-unsur instrinsik cerita rakyat fabel dengan metode inquiry secara klasikal sebesar ( a p ) = 73%. Analisis terhadap tes akhir (mengerjakan LKS individu) siklus I secara klasikal mengalami peningkatan dari persentase 42,42% (siswa tuntas belajar 14 siswa dan 19 siswa tidak tuntas belajar) pada siklus I, pada siklus II secara klasikal sebesar 63,63% (masih belum tuntas), untuk itu dilanjutkan siklus III secara klasikal skor hasil belajar yang diperoleh mencapai 87,87% (tuntas) maka siklus dihentikan karena sudah mencapai ketuntasan yang diinginkan oleh SDN Darungan 01. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode inquiry yang dapat meningkatkan hasil belajar dalam memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat pada siswa kelas V SDN Darungan 01, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode inquiry yang dapat meningkatkan hasil belajar dalam memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat pada siswa kelas V SDN Darungan 01 pada tiap siklus sudah mengalami peningkatan yang diharapkan. Saran yang diberikan yaitu dengan melihat adanya peningkatan skor hasil belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran dan yang paling penting adalah dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami unsur-unsur intrinsik cerita rakyat khususnya fabel, maka diharapkan guru dapat menggunakan penerapan metode inquiry sebagai alternatif dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210204159;
dc.subjectMETODE INQUIRYen_US
dc.titlePENERAPAN METODE INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERITA RAKYAT PADA SISWA KELAS V SDN DARUNGAN 01 KECAMATAN YOSOWILANGUN KABUPATEN LUMAJANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record