dc.description.abstract | Aktivitas ilmiah biasanya memiliki tiga tujuan berbeda, yaitu menjelaskan atau menggambarkan fenomena (to describe or to explain), memprediksi fenomena (to predict), dan mengendalikan fenomena (to control) (Gay, 1990:3). Tujuan tersebut biasanya didasarkan pada asumsi bahwa semua perilaku dan kejadian mengikuti suatu urutan atau runtut dan pasti ada proses yang menentukannya. Upaya untuk mewujudkan hal itu dilakukan dengan melalui ilmu pengetahuan dan pengembangan, dan pengujian teori. Keberadaan teori akan membantu kita dalam mewujudkan capaian ilmiah, yaitu dengan secara terus-menerus mencari jawaban atas fenomena yang ada. Keberadaan pendekatan ilmiah atau metode ilmiah ( scientifi c approach atau scientifi c method) menjadi sangat mutlak dalam rangka mewujudkan upaya untuk dapat menjawab dan menjelaskan suatu fenomena. Artinya, pendekatan ilmiah menjadi pegangan utama dalam perumusan dan analisis aktivitas ilmiah | en_US |