• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tinggi Badan Orang Tua, Pola Asuh, dan Kejadian Diare Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Bondowoso (Height of Parents, Parenting Style, and Diarrhea as the Stunting Risk Factor of Toddler in Bondowoso District)

    Thumbnail
    View/Open
    F. KM_Jurnal_Farida WN_Tinggi badan orang tua, pola asuh dan kejadian diare sebagai faktor risiko kejadian stunting.pdf (346.7Kb)
    Date
    2020-08-01
    Author
    FADILAH, Siti Nadiah Nurul
    NINGTYIAS, Farida Wahyu
    SULISTIYANI, Sulistiyani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang: Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita sehingga balita menjadi pendek dan tidak sesuai dengan usianya. Stunting disebabkan oleh multifaktor, antara lain faktor genetik, pola asuh, serta perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat pada balita memiliki hubungan dengan penyakit infeksi, terutama diare. Balita bergantung pada ibu yang berperan dalam pengasuhan dan perawatan. Salah satu faktor genetik yang mempengaruhi kejadian stunting balita adalah tinggi badan orang tua. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tinggi badan orang tua, pola asuh praktik pemberian makan, rangsangan psikososial, dan perawatan kesehatan, serta kejadian diare sebagai faktor risiko stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Ijen Kabupaten Bondowoso. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek penelitian ini adalah 76 balita berusia 24-59 bulan beserta orang tua sesuai kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik cluster sampling. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Ijen, Kabupaten Bondowoso pada Agustus 2019. Data dikumpulkan dengan alat bantu berupa kuesioner dan microtoice. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan 95% (p<0,05). Hasil: Tidak ada hubungan antara tinggi badan orang tua, pola asuh rangsangan psikososial, dan kejadian diare dengan kejadian stunting pada balita (p>0,05). Ada hubungan antara pola asuh praktik pemberian makan dan perawatan kesehatan dengan kejadian stunting pada balita (p<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara pola asuh praktik pemberian makan dan perawatan kesehatan dengan kejadian stunting pada balita berusia 24-59 bulan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100998
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7398]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository