dc.description.abstract | Berdasarkan judul penelitian ini terdapat rumusan masalah bagaimana motivasi masyarakat Desa Wonorejo dalam memanfaatkan hutan Taman Nasional Baluran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan motivasi
masyarakat Desa Wonorejo dalam memanfaatkan hutan Taman Nasional Baluran. Manfaat dari penelitian ini secara teoritis dapat menggambarkan fakta dan realita yang ada dimasyarakat terkait Motivasi masyarakat dalam memanfaatkan hutan
Taman Nasonal Baluran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pemilihan lokasi di desa Wonorejo khususnya dusun Randu Agung. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi dan cros chek. Selanjutnya proses analisis data, dalam analisis data ini peneliti melakukan dengan mengumpulkan data yang diperoleh peneliti dari hasil observasi, hasil wawancara dengan informan dan data yang berasal dari dokumentasi. Setelah itu memilah data sesuai dengan fokus kajian dan disusun berdasarkan sub judul. Motivasi masyarakat memanfaatkan hutan sebagai tempat mencari sumber kehidupan sehari hari yaitu didasarkan atas kebutuhan ekonomi. Keadaan ekonomi yang pas-pasan, menimbulkan sikap ketergantungan masyarakat terhadap hutan, Karena menurut mereka hutan memberikan jaminan sumber kehidupan. Akan tetapi harus dengan kebijakan pemerintah dalam proses memanfaatkan hasil hutan berupa manfaat hasil hutan non kayu yang tidak di ambil secara eksploitasi dan menurut
kebutuhan saja karena didalam hutan juga terjadi proses rantai makan, ketika salah satu rantai makanan terputus maka satwa yang ada di dalam hutan akan punah. Motivasi masyarakat bekerja di hutan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup mereka. Hal ini terlihat adanya motivasi internal yaitu untuk bertahan hidup (Survival) dan motivasi eksternal yaitu motif ekonomi dan sosial.Melihat kegiatan masyarakat masuk kedalam hutan, pihak Taman Nasional bekerjasama dengan masyarakat langsung yang berbentuk wadah SPKP (Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan). SPKP ini merupakan kepanjangan tangan dari Taman Nasional Baluran. SPKP ini dibentuk oleh pihak Taman Nasional Baluran (TNB) yang dikelolah oleh masyarakat sendiri. Di dalamnya masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya untuk bisa melakukan program yang akan dibuat guna untuk membantu kesejahteraan ekonomi keluarga. | en_US |