dc.description.abstract | Kemampuan spasial adalah kemampuan membayangkan, mengamati untuk
menentukan posisi objek dari berbagai sudut pandang, membayangkan perputaran
objek dalam konteks bangun ruang. Kemampuan spasial ini sangat dibutuhkan
dalam menyelesaikan matematika, khususnya geometri. Salah satu yang
mempengaruhi kemampuan spasial siswa dalam menyelesaikan geometri adalah
tingkat berpikir geometri van Hiele siswa. Terdapat tingkat atau level berpikir
geometri van Hiele, yaitu level 0 (visualisasi), level 1 (analisis), level 2 (deduksi
informal), level 3 (deduksi), dan level 4 (rigor).
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana profil
kemampuan spasial siswa MTs dalam menyelesaikan soal geometri bangun ruang
sisi datar ditinjau dari level kemampuan berpikir geometri van Hiele level 0
(visualisasi) dan bagaimana profil kemampuan spasial siswa MTs dalam
menyelesaikan soal geometri van Hiele level 1 (analisis). Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan terdiri
dari dua tes, yaitu tes kemampuan berpikir geometri van Hiele, tes kemampuan
spasial, dan pedoman wawancara. Pengambilan data dilakukan kepada 25 siswa
setelah instrumen dinyatakan valid oleh validator. Uji validasi soal tes kemampuan
spasial diperoleh dengan hasil rata-rata (Va) sebesar 4,8 dan uji validasi pedoman
wawancara sebesar 4,7. Berdasarkan tingkat kevalidan instrumen, hasil validasi
tesebut menunjukkan bahwa soal kemampuan spasial dan pedoman wawancara
dalam kategori valid.
Pengambilan data dilakukan kepada 25 siswa dengan memberikan tes
pertama, yaitu tes kemampuan level van Hiele yang diperoleh dengan hasil 22 siswa
berada pada level 0 (visualisasi) dan 3 siswa berada pada level 1 (analisis). Hari berikutnya diberikan tes ke dua yaitu tes kemampuan spasial kepada 25 siswa
tersebut. Jawaban dari tes kemampuan spasial dianalisis dan diambil masing masing tiga dari subjek yang memiliki level 0 (visualisasi) dan level 1 (analisis)
kemudian hari berikutnya, enam subjek tersebut diberikan tes wawancara. Setelah
tes wawancara dilakukan, maka dianalisis.
Hasil pengumpulan data tes tingkat kemampuan berpikir geometri van Hiele
yang dilakukan kepada 25 siswa di kelas IX F MTs Negeri 2 Jember diperoleh data
bahwa 22 siswa mempunyai level 0 (visualisasi), 3 siswa mempunyai level 1
(analisis). Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, Siswa yang memiliki
kemampuan berpikir geometri van Hiele pada level visualisasi cenderung tidak
memenuhi semua indikator dari karakteristik kemampuan spasial, walaupun ada
satu siswa yang memenuhi dua karakteristik spasial yaitu orientasi spasial dan relasi
spasial dengan indikator mampu mengubah suatu objek ke dalam bentuk yang
berbeda, mampu menentukan wujud suatu benda jika dilihat dari arah yang berbeda,
mampu mentukan hubungan suatu objek dengan objek lain melalui bagian-bagian
objek, dan mampu merotasikan posisi suatu objek.
Siswa yang memiliki kemampuan berpikir geometri van Hiele pada level
analisis memenuhi semua karakteristik spasial, yaitu visualisasi spasial, orientasi
spasial, dan relasi spasial dengan indikator mampu mengubah suatu objek ke dalam
bentuk yang berbeda, mampu menentukan wujud perubahan suatu objek tiga
dimensi ke dalam dua dimensi, mampu menentukan wujud suatu benda jika dilihat
dari arah yang berbeda, mampu menentukan hubungan suatu objek dengan objek
lain melalui bagian-bagian objek, dan mampu merotasikan posisi suatu objek. | en_US |