Show simple item record

dc.contributor.advisorYULIATI, Nanik
dc.contributor.advisorSAPUTRI, Senny Weyara D.
dc.contributor.authorRATU, Mustika
dc.date.accessioned2020-08-19T02:03:57Z
dc.date.available2020-08-19T02:03:57Z
dc.date.issued2019-04-12
dc.identifier.nim150210205017
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100575
dc.description.abstractPenelitian ini menggunakan penelitian studi kasus, dan lokasi penelitian ini dilaksanakan di TK Plus Al-Hujjah khususnya di kelompok B1, Kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2017/2018. Metode pengambilan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles & Huberman, aktivitas dalam analisis data meliputi Data Reduction, Data Display, dan Conclusion Drawing/Verification. Berdasarkan hasil analisis ditemukan “I” mengalami masalah hasil belajar yang dicapai kurang memenuhi target. Hal tersebut disebabkan oleh suasana hati “I” yang kurang baik. Pada saat pembelajaran berlangsung sekitar 2-5 menit, “I” mulai bergerak tidak terarah, ia sibuk dengan dirinya sendiri dengan bermain, mengelilingi ruangan kelas, dan keluar kelas tanpa disadari oleh guru. Sehingga “I” kurang memperhatikan guru yang sedang menyampaikan pembelajaran. Ia bersikap acuh tak acuh dengan peraturan dan prosedur yang dibuat oleh guru. Hal tersebut dipicu oleh pola tidur “I” yang tidak teratur dan keinginannya yang harus dipenuhi. Ketika keinginannya tidak dipenuhi “I” mudah tersinggung, mengamuk dengan membanting dan membuang barang yang ada disekitarnya serta menangis meronta-ronta sambil berteriak di depan umum. “I” juga memiliki perilaku yang kurang wajar yaitu kebiasaan terlambat masuk sekolah bahkan jarang sekolah disebabkan oleh beberapa faktor yang mendominasi dan mendukung masalah belajarnya. Faktor yang mendominasi yaitu bentuk pola asuh yang diberikan oleh orang tua “I” cenderung permisif kaitannya dengan konsep diri dan disiplin anak, mengakibatkan “I” memiliki kebiasaan susah diatur yang menyebabkan dirinya terlambat sekolah dan enggan bersekolah. Di samping itu, media massa yang didapat karena sikap orang tua “I” yang kerap selalu menuruti keinginan dan memfasilitasi kebutuhan “I” berupa televisi dan handphone. Dengan demikian secara tidak sadar “I” menerima dan memperoleh penguatan (reinforcement) yang diberikan oleh orang tua “I” tanpa ada batasan dan pendampingan dari orang tua. lingkungan sosial merupakan faktor pendukung yang menyebabkan “I” meniru perilaku yang dilihat secara berulang kali dengan adegan kekerasan yang terdapat pada INKAI maupun di media massa yang diaksesnya. Selain itu, adanya sebagian pelajar yang bolos sekolah di lingkungan sekitar “I” dapat memberikan contoh kurang baik bagi lingkungan dan kemajuan pendidikan selanjutnya. Saran yang disampaikan dari hasil penelitian ini adalah hendaknya orang tua menerapkan pola asuh yang baik serta memberi teladan yang tepat bagi anak agar tercipta perilaku yang baik. Disamping itu, hendaknya guru memberikan ruang tenang dan pengawasan yang khusus untuk anak yang memiliki kecenderungan masalah belajar serta perilaku agresif anak. Untuk peneliti selanjutnya penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu reverensi dalam penelitian agar lebih mendalami untuk menemukan aspek lainnya.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.subjectMasalah Belajar Anaken_US
dc.subjectMasalah Belajar Anaken_US
dc.titleTudi Kasus Masalah Belajar Anak Kelompok B1 TK Plus AL-Hujjah Sriwijaya XXX/5 Kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2018/2019en_US
dc.identifier.prodiPendidikan Guru Anak Usia DIni
dc.identifier.kodeprodi0210204


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record