dc.description.abstract | Pembelajaran kolaboratif merupakan model pembelajaran yang penting untuk diterapkan di dalam kelas, karena selain dapat melibatkan siswa secara penuh dalam pembelajaran, model pembelajaran ini dapat meningkatkan interaksi siswa sehingga dapat membangun rasa peduli antar siswa. Menurut Rofiq dkk (2014) pembelajaran kolaboratif adalah suatu pendekatan pembelajaran yang mengadopsi situasi dunia kerja atau industri dalam menyelesaikan suatu proyek atau pemecahan suatu masalah. Model ini mengedepankan kerja kelompok dalam aktivitas belajarnya, serta terwujudnya kerjasama erat dan tanggung jawab bersama dalam menyelesaikan tugas. Media permainan digunakan sebagai sarana supaya proses pembelajaran berlangsung menyenangkan dan siswa tidak merasa jenuh dalam kelas. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, maka kemampuan berpikir yang dimiliki siswa pun harus berkembang. Siswa membutuhkan latihan-latihan yang dapat mengasah kemampuan mereka. Memberikan soal-soal higher order thinking akan membantu mereka agar terbiasa menemui soal-soal yang membutuhkan kemampuan berpikir tinggi. Menurut Widodo dan Kadarwati (2013) berpikir berarti menggunakan kemampuan analisis, kreatif, perlu praktek dan intelegensi semacam itu diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran kolaboratif dengan media permainan amplop berhadiah pada pokok bahasan statistika terhadap hasil belajar. Pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 10-17 Mei 2019 di SMP Negeri 12 Jember. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa di kelas eksperimen maupun kelas kontrol setelah proses
x
pembelajaran berlangsung. Tes hasil belajar yang diukur hanya pada subpokok bahasan pengumpulan dan penyajian data. Penelitian merupakan penelitian eksperimen murni dengan desain penelitian posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 12 Jember dan sampel untuk kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan pembelajaran kolaboratif dengan media permainan amplop berhadiah adalah kelas VII B dan untuk kelas kontrol yang mendapat perlakuan pembelajaran konvensional adalah kelas VII D. Instrumen penelitian ini adalah RPP, tes hasil belajar, pedoman wawancara, dan soal-soal dalam media permainan. Data dalam penelitian ini sudah berdistribusi normal dan homogen setelah diuji menggunakan software SPSS. Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa pembelajaran kolaboratif dengan media permainan amplop berhadiah efektif terhadap hasil belajar siswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil uji T yaitu nilai thitung ≥ ttabel (5,993 ≥ 2,00665) atau ρ-value (0,000 < 0,025) pada pertemuan pertama, sedangkan pada pertemuan kedua diperoleh nilai thitung ≥ ttabel (5,069 ≥ 2,00324) atau ρ-value (0,00 < 0,025). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya pembelajaran kolaboratif dengan media permainan amplop berhadiah efektif terhadap hasil belajar siswa. Selain itu, rata-rata nilai tes hasil belajar di kelas eksperimen ≥ rata-rata nilai tes hasil belajar di kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran kolaboratif dengan media permainan amplop berhadiah efektif terhadap hasil belajar pada siswa. | en_US |