| dc.description.abstract | Peran orang tua dalam penanaman agama dan moral pada anak merupakan salah satu peran penting yang dapat membentuk kepribadian moral, dan pertumbuhan anak. Anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Pada masa ini merupakan masa emas atau golden age, karena anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat dan tidak tergantikan pada masa mendatang. Maka dari itu peran orang tua menjadi peran yang penting yang dapat membentuk kepribadian anak dan berkembang sesuai dengan tahap perkembangannya melalui proses didikan yang diberikan oleh orang tua. Di TK Arni Jember khususnya di kelompok A3 terdapat fenomena yang unik di sekolah mengenai perkembangan agama dan moral pada anak. Anak tersebut berinisial “R”, anak yang memiliki perkembangan kepribadian yang baik, seperti mampu menghafal beberapa surah dalam Al-Qur’an, seperti: An-Naas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas dan Asmaul Husna, sikap dan kebiasaan makan yang baik, dan memiliki hubungan yang baik dengan orang lain. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimankah peran orang tua dalam penanaman agama dan moral anak usia dini Di Tk Arni Jember kelompok A3 ?”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan peran orang tua dalam penanaman agama dan moral pada anak.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian studi kasus, yang dilakukan di TK Arni Jember dan di rumah ananda “R” di Talangsari Jember selama satu bulan. Metode pengumpulan data dilakukan yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan ialah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
x
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa fonomena ananda “R” yang dapat mengenal adanya Tuhan, hafal surah-surah dalam Al-Qur’an (An-Naas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas) dan Asmaul Husna, sikap kebiasaan makan yang baik, dan berkomunikasi serta berhubungan baik dengan orang lain. Hal tersebut disebabkan oleh adanya peran orang tua yang menanamkan agama dan moral dengan cara membiasakan, bimbingan dan keteladanan, arahan, motivasi untuk menjalankan ibadah, belajar ilmu agama, dan menerapkan akhlak mulia. Penanaman agama dan moral yang dilakukan orangtua “R” bertujuan atau memiliki harapan supaya ananda “R” dapat menghargai orang tua, menerima keadaan keluarga, dan berakhlak baik. Orang tua memberikan arahan kepada anak dengan cara mendaftarkan anaknya ke TPA. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan orangtua dalam mendidik dan membimbing anak sesuai dengan nilai-nilai moral yang terkandung dalam ajaran agama. Pemberian keteladanan juga dilakukan dengan kegiatan sehari-hari. Suasana keluarga yang harmonis dan penuh dengan kasih sayang juga menjadi salah satu faktor pendukung dalam penanaman agama dan moral terhadap “R”. Selain itu, kerjasama antara anggota keluarga dan kerabat turut berperan dalam penanaman agama dan moral pada ananda “R”. Tingkat pendidikan dan kondisi ekonomi keluarga menjadi salah satu alasan mengapa orang tua menanamkan nilai-nilai agama dan moral sejak dini, akan tetapi tidak menjadi alasan untuk orangtua tidak memberikan pendidikan yang baik untuk anaknya.
Saran untuk orangtua “R” diharapkan mampu lebih memperkaya komunikasi dengan pihak sekolah supaya orangtua dapat mengetahui perkembangan ananda “R”, untuk orangtua yang lain orangtua dalam penanaman agama dan moral pada anak harus dilandasi dengan kasih sayang, keteladanan, serta kerjasama antara anggota keluarga. | en_US |
