dc.description.abstract | Berdasarkan hasil wawancara dan observasi hari Senin dan Selasa, tanggal
20-21 November 2017 di SDN Bintoro 01 Jember, pada pembelajaran matematika
menjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa masih rendah. Menurut guru,
siswa masih kesulitan dalam pembelajaran matematika, sehingga guru harus
mengulang materi yang telah dijelaskan. Aktivitas siswa saat pembelajaran
cenderung pasif, jarang sekali ada siswa yang menjawab maupun merespon ketika
guru bertanya tentang materi yang telah dipelajari. Tentang materi operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan, kebanyakan siswa dapat dengan mudah
memahami penjumlahan, namun sedikit yang dapat memahami pengurangan,
sehingga pada saat mengerjakan tugas banyak yang tidak bisa. Bersadarkan
dokumentasi nilai UTS semester I tahun pelajaran 2017/2018 bahwa rata-rata
hasil belajar siswa 60,53 dengan kriteria cukup.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukan penelitian dengan
judul penerapan model pembelajaran ARIAS pokok bahasan operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini
yaitu: (1) bagaimanakah penerapan model pembelajaran ARIAS pada pokok
bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan?, (2) berapa persenkah aktivitas
belajar siswa dalam pembelajaran model ARIAS pada pokok bahasan operasi
hitung penjumlahan dan pengurangan?, (3) berapakah rata-rata hasil belajar siswa
dalam pembelajaran model ARIAS pada pokok bahasan opaerasi penjumlahan
dan pengurangan?
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah PTK
yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Siklus I dilakukan pada hari Kamis, tanggal 23 November 2018 dengan durasi waktu 3 jam pelajaran dan
dilaksanakan siklus II pada hari Senin, tanggal 27 November 2018 dengan durasi
3 jam pelajaran, siklus II dilakukan guna memperbaiki kekurangan-kekurangan
pada siklus I. Target pencapaian aktivitas dan hasil belajar siswa berada pada
kategori sangat aktif dan baik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SDN
Bintoro 01 Jember semester I tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah 30 siswa
yang terdiri dari 13 laki-laki dan 17 perempuan.
Persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus I mencapai 61,78%
dengan kriteria aktif. Persentase rata-rata aktivitas belajar siswa pada siklus II
sudah meningkat menjadi 80,22% dengan kriteria sangat aktif. Rata–rata hasil
belajar siswa kelas III pada siklus I mencapai 71,53 dengan kriteria baik dan pada
siklus II meningkat menjadi 82,7 dengan kriteria baik. Kesimpulan dari penelitian
ini adalah penerapan model pembelajaran ARIAS dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, saran yang berkaitan dengan penerapan
model pembelajaran ARIAS pokok bahasan operasi penjumlahan dan
pengurangan yaitu hendaknya guru sesekali menggunakan media yang kreatif dan
inovatif, sehingga dapat menarik minat siswa untuk lebih memperhatikan
pembelajaran dan agar siswa lebih mudah memahami pembelajran. Media yang
digunakan dapat berupa benda di sekitar siswa, karena semakin benda tersebut
dekat dengan siswa, maka semakin mempermudah siswa untuk memahami,
karena matematika merupakan mata pelajaran yang cukup sulit untuk kebanyakan
siswa. | en_US |