Show simple item record

dc.contributor.advisorEndah, Ririn
dc.contributor.advisorTrisiana, Anita
dc.contributor.authorFAISYAL, Mukhamad
dc.date.accessioned2020-08-14T05:16:04Z
dc.date.available2020-08-14T05:16:04Z
dc.date.issued2019-07-21
dc.identifier.nimNIM 151903103030
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100537
dc.description.abstractAir adalah salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting di samping kebutuhan lain misalnya: sandang, pangan, dan papan. Air yang cukup dan sehat dapat membantu terlaksananya program penyehatan masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan perusahaan yang menyediakan sarana untuk pendistribusian air bersih, sehingga PDAM diharapkan bisa memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. PDAM Kabupaten Lumajang melayani 12 desa yang ada di Kecamatan Kedungjajang. Daerahdaerah yang harus dijangkau PDAM Lumajang untuk mengalirkan kebutuhan air di Kecamatan Kedungjajang cukup luas,didorong lagi dengan sulitnya medan terutama daerah yang harus diberi perhatian khusus dikarenakan elevasi sistem distribusi yang tidak sama. Akhir-akhir ini, ada beberapa pelanggan yang mengeluhkan jumlah debit air yang keluar sangat sedikit terutama pada jam puncak Metode Yang digunakan pada penelitian ini meliputi Studi pusaka, Observasi Lapangan, Pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder dan pengolahan data m,enggunakan software Epanet 2.0. Kemudian hasil dicetak dengan output tekanan dan Kecepatan air. Berdasarkan Perhitungan Running menggunakan Epanet 2.0 terdapat tekanan minimal pada junction 61 dan 62 dengan nilai 4,4 mka dan 0,6 mka dimana tekanan tersebut tidak memenuhi Permen Pu tahun 2007 (minimal 5mka atau 0,5 atm). Untuk itu dibutuhkan penyelesaian agar tekanan minimal dapat sesuai dengan Permen PU tahun 2007 diantaranya yaitu dengan merubah diameter pipa, atau dengan menambah elevasi pada reservoar.Berdasarkan Perhitungan Running menggunakan Epanet 2.0 terdapat tekanan minimal pada junction 61 dan 62 dengan nilai 4,4 mka dan 0,6 mka dimana tekanan tersebut tidak memenuhi Permen Pu tahun 2007 (minimal 5mka atau 0,5 atm). Untuk itu dibutuhkan penyelesaian agar tekanan minimal dapat sesuai dengan Permen PU tahun 2007. 1. Dilakukan perubahan diameter beberapa pipa diantaranya 56,57,58,59 dengan diameter 50,8 mm menjadi 76,2 mm. Setelah dirubah hasil perhitungan pada junction 61 dan 62 telah memenuhi dengan nilai 11,67 mka dan 7,3 mka. 2. Penambahan elevasi pada reservoar sebesar 5 m. Setelah dirubah hasil perhitungan pada junction 61 dan 62 menjadi 9,40 mka dan 5,06 mkaen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectAir minumen_US
dc.subjectSistem Distribusien_US
dc.titleEvaluasi Jaringan Sistem Distribusi Air Minum Di Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajangen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiD3 Teknik Sipil
dc.identifier.kodeprodi1903103


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record