• Login
    View Item 
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Faculty of Engineering
    • View Item
    •   Home
    • DIPLOMA PROGRAMME PRACTICE REPORT (Laporan Diploma)
    • Diploma Programme - Faculty of Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Jaringan Sistem Distribusi Air Minum Di Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang

    Thumbnail
    View/Open
    MUKHAMAD FAISYAL - 151903103030.pdf (2.466Mb)
    Date
    2019-07-21
    Author
    FAISYAL, Mukhamad
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Air adalah salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting di samping kebutuhan lain misalnya: sandang, pangan, dan papan. Air yang cukup dan sehat dapat membantu terlaksananya program penyehatan masyarakat. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) merupakan perusahaan yang menyediakan sarana untuk pendistribusian air bersih, sehingga PDAM diharapkan bisa memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. PDAM Kabupaten Lumajang melayani 12 desa yang ada di Kecamatan Kedungjajang. Daerahdaerah yang harus dijangkau PDAM Lumajang untuk mengalirkan kebutuhan air di Kecamatan Kedungjajang cukup luas,didorong lagi dengan sulitnya medan terutama daerah yang harus diberi perhatian khusus dikarenakan elevasi sistem distribusi yang tidak sama. Akhir-akhir ini, ada beberapa pelanggan yang mengeluhkan jumlah debit air yang keluar sangat sedikit terutama pada jam puncak Metode Yang digunakan pada penelitian ini meliputi Studi pusaka, Observasi Lapangan, Pengumpulan data baik data primer maupun data sekunder dan pengolahan data m,enggunakan software Epanet 2.0. Kemudian hasil dicetak dengan output tekanan dan Kecepatan air. Berdasarkan Perhitungan Running menggunakan Epanet 2.0 terdapat tekanan minimal pada junction 61 dan 62 dengan nilai 4,4 mka dan 0,6 mka dimana tekanan tersebut tidak memenuhi Permen Pu tahun 2007 (minimal 5mka atau 0,5 atm). Untuk itu dibutuhkan penyelesaian agar tekanan minimal dapat sesuai dengan Permen PU tahun 2007 diantaranya yaitu dengan merubah diameter pipa, atau dengan menambah elevasi pada reservoar.Berdasarkan Perhitungan Running menggunakan Epanet 2.0 terdapat tekanan minimal pada junction 61 dan 62 dengan nilai 4,4 mka dan 0,6 mka dimana tekanan tersebut tidak memenuhi Permen Pu tahun 2007 (minimal 5mka atau 0,5 atm). Untuk itu dibutuhkan penyelesaian agar tekanan minimal dapat sesuai dengan Permen PU tahun 2007. 1. Dilakukan perubahan diameter beberapa pipa diantaranya 56,57,58,59 dengan diameter 50,8 mm menjadi 76,2 mm. Setelah dirubah hasil perhitungan pada junction 61 dan 62 telah memenuhi dengan nilai 11,67 mka dan 7,3 mka. 2. Penambahan elevasi pada reservoar sebesar 5 m. Setelah dirubah hasil perhitungan pada junction 61 dan 62 menjadi 9,40 mka dan 5,06 mka
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100537
    Collections
    • Diploma Programme - Faculty of Engineering [239]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository