dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengukur status gizi anak usia sekolah pada
anak buruh migran, mengidentifikasi pola asuh gizi anak usia sekolah pada anak
buruh migran, menganalisis hubungan antara pola asuh gizi dengan status gizi
anak usia sekolah pada anak buruh migran. Penelitian ini dilakukan di bulan Juli
2019, dengan jenis penelitian analitik melalui pendekatan cross sectional.
Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik simple random sampling.
Penelitian ini dilakukan kepada 62 responden pada pengasuh dan anak buruh
migran. Wawancara untuk pola asuh gizi ditujukan kepada pengasuh anak buruh
migran dan untuk kebersihan diri ditujukan kepada anak buruh migran. Lembar
observasi digunakan untuk pengamatan secara langsung mengenai sarana air
bersih, keberadaan jamban, sarana pembuangan air limbah (SPAL) dan sarana
pembuangan sampah. Analisis dalam penelitian ini menggunakan chi square
dengan derajat kemaknaan sebesar 95 % (α=0,05).
Hasil penelitian ini yaitu bahwa mayoritas anak usia sekolah pada anak
buruh migran memiliki status gizi normal sebanyak 50 anak (80,6 %), sedangkan
status gizi stunting sebanyak 11 anak (19,4 %), dan status gizi severely stunted
sejumlah 1 anak (1,6 %). Pola asuh gizi yang diterapkan pengasuh anak usia
sekolah pada anak buruh migran sebagian besar adalah pola asuh baik namun
terdapat beberapa aspek yang tidak sesuai yang diterapkan oleh pengasuh anak
buruh migran antara lain pemberian menu sesuai dengan visual piring makanku,
pemberian jajanan bergizi, proses memasak sayuran, penambahan penyedap rasa,
kebiasaan mencuci tangan sebelum menyiapkan makan anak, kebersihan kuku
pengasuh, belum adanya SPAL yang baik, keberadaan jamban, serta terdapat
sarana pembuangan tempat sampah yang tidak kedap air dan tidak tertutup. Hasil
penelitian ini menunjukkan juga bahwa terdapat hubungan antara pola asuh gizi
dengan status gizi anak usia sekolah. | en_US |