Show simple item record

dc.contributor.advisorDody Molasy, Honest
dc.contributor.advisorPrabhawati, Adhiningasih
dc.contributor.authorPutri, Noviana
dc.date.accessioned2020-08-03T02:07:23Z
dc.date.available2020-08-03T02:07:23Z
dc.date.issued2019-02
dc.identifier.nim140910101019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100285
dc.description.abstractPencemaran sampah plastik dunia merupakan persoalan penting saat ini, terutama sampah plastik yang terbuang ke laut. Jumlah sampah plastik yang terbuang ke laut terus bertambah dari tahun ke tahun. Sebanyak 8,8 juta metrik ton sampah plastik terbuang ke laut setiap tahunnya. Salah satu negara yang menyumbang sampah plastik terbanyak di lautan adalah China. China menyumbang sebanyak 3 juta metrik ton sampah plastik ke lautan setiap tahunnya. Pada tahun 2017 PBB merumuskan Resolusi UNEP/EA.3/RES.7 mengenai sampah plastik di laut untuk menanggulangi persoalan sampah plastik di dunia. Namun China memilih untuk menolak menandatangani Resolusi PBB UNEP/EA.3/RES.7 tentang pencemaran sampah plastik di laut. Sebagai negara penyumbang sampah plastik terbanyak, sikap China menolak menandatangani resolusi tersebut menimbulkan sorotan dari masyarakat dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui alasan China menolak dalam penandatanganan resolusi PBB UNEP/EA.3/RES.7 tentang pencemaran sampah plastik di laut.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Jemberen_US
dc.subjectMENOLAK RESOLUSI PBBen_US
dc.titleSikap China Menolak Resolusi Pbb Unep/Ea. 3/Res. 7 Tentang Pencemaran Sampah Plastik DI Wilayah Lauten_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiHubungan Internasional
dc.identifier.kodeprodi0910101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record