dc.description.abstract | Negara Saudi sebagai negara yang memiliki tingkat kesenjangan gender sangat tinggi. Akibat adanya kesenjangan gender tersebut, perempuan Saudi ada yang memilih meninggalkan Negara Saudi dan ada yang melakukan beberapa aksi untuk memertahankan hak-hak mereka. Namun perubahan terjadi setelah dipublikasikannya Visi Saudi Arabia 2030. Melalui Visi Saudi Arabia 2030 Pemerintah Saudi lebih mengikutsertakan perempuan ke dalam kehidupan masyarakat dengan memberikan hak-hak mereka yang sebelumnya dilarang maupun tidak ada. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut, skripsi ini meneliti tentang bagaimana penjaminan hak-hak perempuan dalam implementasi Visi Saudi Arabia 2030. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif. Sumber pengumpulan data yang digunakan yakni literatur berupa buku, artikel dari internet, jurnal ilmiah, dan skripsi baik dari beberapa Universitas Jember maupun Universitas yang ada di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penjaminan hak-hak perempuan dalam implementasi Visi Saudi Arabia 2030 dilakukan dengan memberikan beberapa hak- hak perempuan yang sebelumnya belum ada dan dilarang. Hak-hak perempuan yang dimaksud antara lain hak perempuan dalam kehidupan publik dan politik, hak partisipasi dalam olahraga dan pendidikan jasmani, hak perempuan di bidang ketenagakerjaan, dan hak perempuan di bidang ekonomi dan sosial. Melalui Visi Saudi Arabia 2030, Pemerintah Saudi akan lebih mengikutsertakan perempuan di kehidupan masyarakat dengan melibatkan perempuan di berbagai bidang | en_US |