Show simple item record

dc.contributor.advisorSetiawani, Susi
dc.contributor.advisorOktavianingtyas, Ervin
dc.contributor.authorTOPA, Siti II
dc.date.accessioned2020-07-25T11:52:40Z
dc.date.available2020-07-25T11:52:40Z
dc.date.issued2019-04-30
dc.identifier.nimNIm 150210101033
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/100032
dc.description.abstractMempelajari matematika tidak cukup hanya dengan menghafal rumus, akan tetapi siswa juga harus mampu memahami konsep yang ada. Matematika merupakan sesuatu yang abstrak dengan objek kajian berupa fakta, konsep, prinsip dan operasi. Salah satu tujuan pembelajaran matematika adalah mengembangkan keterampilan dalam pemecahan masalah. Untuk menyelesaikan masalah dalam matematika, diperlukan pemahaman terhadap objek kajian matematika. Siswa sering mengalami kesalahan pada saat melakukan penyelesaian soal. Kesalahan siswa seharusnya ditindak lanjuti sebab peran guru sangat penting dalam menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa sehingga bisa meminimalisir kesalahan-kesalahan yang terjadi seperti kesalahan konsep, prinsip dan operasi. Pada penelitian ini indikator yang digunakan pada kesalahan konsep yaitu salah dalam memahami konsep Fungsi Eksponen, salah dalam memahami unsur-unsur Fungsi Eksponen, salah dalam memahami sifat-sifat Fungsi Eksponen, salah dalam memahami keterkaitan unsur-unsur Fungsi Eksponen, tidak lengkap atau salah dalam menuliskan apa yang diketahui atau tidak menuliskan yang diketahui, salah dalam menerjemahkan soal ke model matematika, salah dalam menuliskan yang ditanyakan atau tidak menuliskan yang ditanyakan, salah tidak dapat menjelaskan permisalan pada soal. Pada kesalahan prinsip indikator yang digunakan yaitu kesalahan dalam menggunakan aturan-aturan dalam matematika atau salah dalam menggunakan prinsip-prinsip yang terkait dengan materi seperti salah dalam menggunakan rumus, salah menuliskan operasi pada tahap penyelesaian, salah tentang prinsip operasi, salah dalam memahami bilangan berpangkat, tidak menuliskan jawaban akhir soal dan tidak menuliskan kesimpulan jawaban., dan pada jenis kesalahan operasi indikator yang digunakan yaitu salah dalam melakukan perhitungan. Ketiga jenis kesalahan tersebut merupakan jenis kesalahan yang menganalisis proses pengerjaan siswa dari awal hingga akhir. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana kesalahan siswa Laki-Laki dan siswa Perempuan kelas X IPA 1 SMAN Jenggawah dalam menyelesaikan permasalahan fungsi eksponen. Penelitian ini di maksudkan agar guru dapat mengetahui jenis dan letak kesalahan siswa Laki-Laki dan Perempuan, karena cara siswa dalam menyelesaikan soal matematika tidak sama antara Laki- Laki dan Perempuan sehingga bisa meminimalisir kesalahan siswa dalam menyelesaikan permasalahan. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes soal uraian fungsi eksponen kepada seluruh siswa kelas X IPA 1 SMAN Jenggawah. Tes soal uraian diberikan untuk mendapatkan subjek yang memiliki minimal dua jenis kesalahan dengan kriteria siswa mengalami 4 atau lebih indikator kesalahan konsep, siswa mengalami 3 atau lebih indikator kesalahan prinsip dan siswa mengalami indikator kesalahan operasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada siswa Laki-Laki dalam jenis kesalahan konsep cenderung mengalami kesalahan pada indikator salah dalam memahami konsep fungsi eksponen, salah dalam memahami unsur-unsur fungsi eksponen, salah tidak lengkap atau salah dalam menuliskan yang diketahui atau tidak menuliskan yang diketahui dan salah dalam menuliskan apa yang ditanyakan atau tidak menuliskan yang ditanyakan. Sedangkan pada jenis kesalahan prinsip, cenderung mengalami kesalahan dalam indikator tidak menuliskan kesimpulan jawaban di akhir soal. Sementara pada jenis kesalahan operasi, siswa mengalami kesalahan yaitu tidak dapat melakukan perhitungan dengan tepat. Selanjutnya, pada siswa Perempuan cenderung mengalami jenis kesalahan konsep pada indikator salah dalam memahami unsur-unsur fungsi eksponen dan salah tidak lengkap atau salah menuliskan yang diketahui atau tidak menuliskan yang diketahui, sedangkan pada jenis kesalahan prinsip cenderung mengalami kesalahan pada indikator salah dalam memahami bilangan berpangkat dan salah tidak menuliskan kesimpulan jawaban. Sementara itu, pada jenis kesalahan operasi siswa dapat melakukan perhitungan operasi secara tepat.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectANALISIS KESALAHAN SISWAen_US
dc.subjectPERMASALAHAN FUNGSI EKSPONENen_US
dc.subjectGENDERen_US
dc.titleAnalisis Kesalahan Siswa Kelas X SMAN Jenggawah Dalam Menyelesaikan Permasalahan Fungsi Eksponen Ditinjau Dari Genderen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPendidikan Matematika
dc.identifier.kodeprodi0210101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record